Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan Suami Istri Berhasil Diidentifikasi Sebagai Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kedua korban yang teridentifikasi atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pasangan Suami Istri Berhasil Diidentifikasi Sebagai Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG/Kompas.com
Foto Indah Halimah Putri dan suaminya Muhammad Rizky Wahyudi saat menikah tahun 2018 lalu. Keduanya bersama anak dan keluarganya menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182. Terbaru, jenazah Indah teridentifikasi Tim DVI Polri pada Rabu (13/1/2021) sore bersama penumpang lain atas nama Agus Minarni. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Jakarta yang berhasil diidentifikasi terus bertambah.

Hingga Rabu (13/1/2021) pukul 09.00 WIB tadi tercatat masih empat korban teridentifikasi.

Namun sorenya Tim DVI Polri kembali mengumumkan dua korban lainnya.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kedua korban yang teridentifikasi atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.

"Tim telah rekonsiliasi dan teridentifikasi. Atas nama Indah Halimah Putri, kedua Agus Minarni, ini dapat teridentifikasi melalui sidik jari," kata Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rabu (13/1/2021)..

Baca juga: 4 Keluarga Korban Sriwijaya Air Terima Santunan

Foto Indah Halimah Putri (dua dari kanan) dan suaminya Rizki Wahyudi (kanan) semasa hidup bersama orangtua dan kerabat. Indah dan Rizki bersama anak dan dua anggota keluarga lain meninggal pada musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Foto Indah Halimah Putri (dua dari kanan) dan suaminya Rizki Wahyudi (kanan) semasa hidup bersama orangtua dan kerabat. Indah dan Rizki bersama anak dan dua anggota keluarga lain meninggal pada musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). (Tribun Sumsel/Facebook Indah Halimah Putri)

Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182, nama Indah tercatat berada nomor urut 24, sementara Agus di nomor urut 52.

Berita Rekomendasi

Hingga pukul 17.00 WIB Tim DVI berhasil mengidentifikasi enam korban, seluruhnya berdasar pencocokan data antemortem (sebelum kematian) dengan posmortem.

Dalam hal ini data posmortem (setelah kematian) merupakan bagian tangan yang dievakuasi petugas dari perairan Pulau Seribu lokasi jatuhnya pesawat.

Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto menuturkan ditemenin 12 titik kesamaan dari pencocokan data antemortem dengan posmortem.

"Menurut kami ini sudah tidak bisa terbantahkan," ujar Sriyanto.

Sementara data sampel DNA yang diterima hingga pukul 17.00 WIB menerima tetap 112 sampel atau belum ada perubahan dibanding pukul 09.00 WIB.

Pun dengan kantong jenazah, jumlahnya tetap 137 berisi bagian tubuh korban dan 35 kantong properti isi barang pribadi korban yang melekat.

Pesan Terakhir Indah dan Foto Potongan Sayap Pesawat

Dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182, Indah bersama suaminya Rizki Wahyudi (27), anaknya Arkana Nadhif (7 bulan), ibu mertua Rosi Wahyuni dan keponakan Nabila Anjani.

Indah tercatat sebagai warga RT 07 Dusun IV, Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Sebelum terbang menuju Pontianak, Indah beserta suami dan anak semata wayangnya sempat mudik ke kampung halamannya di Desa Sungai Pinang 2.

Dari Desa Sungai Pinang 2, keluarga ini terbang ke Bangka untuk menjemput Rosi Wahyuni, mertua Indah atau ibu suaminya.

"Mertuanya Indah tinggal di Bangka. Setelah dijemput ke Bangka, sekeluarga ini terbang ke Jakarta, lalu ke Pontianak," Herman menjelaskan.

Indah sempat mengirimkan kabar lewat pesan pendek kepada keluarganya di Desa Sungai Pinang 2, seperti diceritakan sang ayah Ridwan.

Menurut Ridwan, pesan Indah tersebut berisi informasi hasil tes swab PCR semua anggota keluarga yang naik pesawat Sriwijaya Air SJ182.

"Kemarin pukul 13.52 WIB, Puput (panggilan keluarga kepada Indah) SMS saya, katanya hasil PCR test-nya negatif," ucap Ridwan di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Minggu (10/1/2021).

Menurut Ridwan, Indah juga sempat mengatakan bahwa pesawat yang ditumpanginya delay karena cuaca buruk.

"Kata Puput, pesawatnya delay karena hujan deras di Jakarta. Tapi delay berapa jam, dia tidak bilang," ujar Ridwan.

Berikut isi lengkap SMS Indah kepada orangtuanya:

Ridwan, ayahanda Indah (paling kiri) masih menunggu informasi seputar pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak. Di pesawat itu Indah bersama suami, anak, keponakan dan ibu mertuanya.
Ridwan, ayahanda Indah (paling kiri) masih menunggu informasi seputar pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak. Di pesawat itu Indah bersama suami, anak, keponakan dan ibu mertuanya. (Tribun Sumsel/Agung Dwipayana)
"Bapak, pagi tadi hasil swab PCR sudah keluar, hasilnya negatif semua, jadi kami langsung berangkat semua ke Pontianak. Ini sudah di ruang tunggu, lagi nunggu pesawat delay, hujan deras sekali."

Saat ini keluarga sedang menuggu informasi dari salah satu anggota keluarga di Jakarta.

"Nunggu kabar dari keponakan yang tinggal di Jakarta," kata Ridwan yang tampak tegar itu.

Ia sempat syok ketika menerima daftar nama penumpang Sriwijaya Air ada Indah, suami, cucu, keponakan dan besannya.

"Kami syok. Kemarin rasanya lidah kelu sekali," aku Ridwan.

Istri Ridwan, Yusrilanita jatuh pingsan setelah tahu pesawat Sriwijaya Air yang ditumpangi anak, menantu, cucu, keponakan dan besannya hilang kontak.

Nabila ikut menceritakan Indah kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.

Foto tersebut memperlihatkan kondisi bandara yang basah diguyur hujan deras.

Selain foto, Indah juga mengirimkan pesan agar Nabila dan keluarga mendoakannya sampai tujuan.

"Doakan ya," kata Nabila membacakan pesan terakhir Indah, saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (9/1/2021).

Sejak menikah, Indah anak tertua dari empat bersaudara ini tinggal di Pontianak ikut Rizky Wahyudi suaminya.

"Namun sejak hamil besar, Indah pulang ke Desa Sungai Pinang hingga melahirkan dan anaknya usia tujuh bulan," kata Nabila.

"Baru seminggu lalu suami Indah, Muhammad Rizky wahyudi menjemput untuk kembali ke Pontianak. Namun, musibah itu tiba," sambung Nabila.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Rabu Sore 2 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi Indah Halimah Putri dan Agus Minarni

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas