Cerita Pasien Setelah 42 Hari Dirawat: Wisma Atlet Jadi Tempat Ternyaman Bagi Pasien Covid-19
Seorang pasien Covid-19 berbagi kisah kegiatannya di Wisma Atlet. Ada juga beberapa kisah unik para pasien selama dirawat.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Semenjak kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang sigifikan, Wisma Atlet Kemayoran dialih fungsikan menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.
Terdapat ratusan lebih pasien positif Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet ini.
Salah satunya adalah Anton yang berasal dari Jakarta Barat.
Anton dinyatakan positif Covid-19 sejak 22 Desember 2020, tapi baru pada 25 Desember Anton dirawat di Wisma Atlet Kemayoran.
Kepada Tribunnews.com, Anton memceritakan pengalamannya selama berada di Wisma Atlet selama 42 hari.
Baca juga: Kisah Pasien Covid-19 Jadi Personal Trainer Aerobik Dadakan di Wisma Atlet
Baca juga: Klinik Hewan di Jerman Sukses Melatih Anjing untuk Mendeteksi Covid-19, Tingkat Akurasinya 94 Persen
Pria yang kerap disapa Pangeran ini mengaku banyak kesenangan yang didapat selama dirawat.
"Alhamdulillah disana banyak sukanya tidak ada dukanya, dan disana kita juga kenal orang dari kalangan apapun," katanya kepada Tribunnews.com pada Kamis (4/2/2021).
Anton mengaku, Wisma Atlet adalah tempat ternyaman bagi para pasien Covid-19.
Karena semua pasien saling mendukung satu sama lain untuk bisa sama-sama sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Politikus PDIP Kecewa Insentif Tenaga Kesehatan Dikurangi Saat Covid-19 Belum Terkendali
Baca juga: Politikus PDIP Kecewa Insentif Tenaga Kesehatan Dikurangi Saat Covid-19 Belum Terkendali
Sempat Jadi Trainer Aerobik Dadakan
Salah satu aktivitas yang selalu dilakukan di Wisma Atlet adalah olahraga bersama.
Sebelumnya para pasien hanya olahraga dengan melakukan jogging, voly dan sepak bola saja.
Kemudian Anton pun mempunyai ide untuk melakukan senam bersama.
Anton pun membagikan keseruan senam aerobiknya melalui video yang diunggah di akun TikTok pribadinya @dr.pangeran_bear_s.cov.
Dalam video terlihat Anton sedang memimpin kegiatan senam aerobik di Wisma Atlet.
Tak hanya pasien, para tenaga kesehatan juga mengikuti senam.
Tampak keseruan terlihat, mereka melakukan senam bersama-sama dengan senang dan kompak.
Baca juga: Berapa Takaran Pas Konsumsi Vitamin untuk Jaga Imun Demi Cega Covid-19? Ikuti Saran Ahli
Baca juga: Menkes Ungkap Diskusi Presiden Jokowi dengan Anies dan Empat Gubernur Lain Bahas Covid-19
Anton juga menuliskan sebuah caption dalam video.
"Ini hari ke empat saya mengisi kegiatan menjadi personal trainer aerobik. Alhamdulillah banyak pasien yang antusias."
"Selain pasien tentunya ners juga ikut, bahagianya," tulisnya.
Pria yang kerap disapa Pangeran ini mengaku, sebelumnya tidak memiliki pengalaman sebagai personal trainer aerobik.
Ia hanya pernah menjadi member zumba di Manggala Wana Bakti.
Baca juga: Vaksinasi Massal di Istora Senayan, DKI Jakarta Targetkan 6 Ribu Nakes Divaksin Covid-19
Baca juga: Satgas Pusat Pimpin Koordinasi Posko Tangguh Covid-19 Secara Nasional
Pihak RSD Kemayoran pun sangat mendukung ide Anton ini.
Dibantu tim cobra di bawah pimpinan dr Arifin, Anton disediakan soundsystem dan kabel dari teman-teman TNI yang juga dirawat di Wisma Atlet.
Ide dadakan Anton ini juga direspons baik oleh para pasien yang ada di Wisma Atlet.
Mereka kompak mengikuti gerakan Anton dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker.
Gerakan-gerakan yang mudah diikuti membuat para pasien dan nakes antusias.
Apalagi diiringi dengan alunan musik yang asik untuk bergoyang.
Baca juga: Legislator PKS Minta Program Vaksinasi Covid-19 Tidak Diinterupsi dengan Program Vaksin Berbayar
Baca juga: Bupati Garut Rudy Gunawan Mohon Doa Masyarakat, Sang Istri Diah Kurniasari Terpapar Covid-19
Kisah Unik Pasien Covid-19 di Wisma Atlet
Tak hanya video senamnya saja yang Anton unggah di TikTok, tapi juga tentang kegiatanya selama dirawat di Wisma Atlet.
Seperti bermain TikTok bersama pasien lain dan nakes, serta olahraga bersama.
Namun ada yang unik dari kegiatan para pasien Covid-19 di Wisma Atlet ini.
1. Melangsungkan Pernikahan Di Wisma Atlet
Dalam unggahan akun TikTok Anton, @dr.pangeran_bear_s.cov, terdapat video yang memperlihatkan pernikahan di Wisma Atlet.
Karena sang mempelai wanita yang positif Covid-19, akhirnya pernikahan harus diselenggarakan secara virtual.Wisma Atlet.
Walaupun harus dilaksanakan di Wisma Atlet, sang mempelai tetap bahagia di hari pernikahannya.
Baca juga: Studi Terbaru: Orang yang Pernah Positif Covid-19 Kemungkinan Tidak Terinfeksi Lagi Selama 6 Bulan
Baca juga: Menilik Penerapan Protokol Kesehatan dan Fasilitas Penunjang Pencegahan Covid-19 di Pasar Palmerah
2. Karaoke Bersama
Untuk mengisi waktu luang Anton bersama para pasien termasuk para dokter di Wisma Atlet melakukan karaoke bersama di halaman.
Karaoke ini juga sebagai sarana hiburan ditengah kegiatan penyembuhan Covid-19 ini.
3. Wisuda Online di Wisma Atlet
Ada juga kisah pasien yang harus melaksanakan wisuda sarjana di Wisma Atlet.
Walaupun harus dilakukan di Wisma Atlet, gadis tersebut tetap senang akhirnya bisa diwisuda dan resmi menyelesaikan kuliahnya.
Baca juga: Vaksinasi Massal di Istora Senayan, DKI Jakarta Targetkan 6 Ribu Nakes Divaksin Covid-19
Baca juga: Satgas Pusat Pimpin Koordinasi Posko Tangguh Covid-19 Secara Nasional
4. Tradisi Graduation Day Pasien Covid-19
Kisah unik lainnya adalah tradisi Graduation Day yang selalu dilakukan di Wisma Atlet.
Semua pasien yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 biasanya akan diwisuda layaknya wisuda kuliah.
Mereka akan menggunakan toga dan slempang bertuliskan Graduation Day Covid-19.
Para pasien yang telah sembuh ini juga akan memiliki gelar baru, yaitu Sarjana Covid atau S.Cov.
5. Wisma Atlet Jadi Tempat Ajang Cari Jodoh
Dengan banyaknya pasien yang datang ke Wisma Atlet, membuat semua pasien termasuk Anton bisa berkenalan dengan orang baru.
Mereka saling berkenalan dan bertukar nomor telepon.
Hal ini juga membuat beberapa pasien memanfaatkan ini sebagai ajang cari jodoh atau pasangan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.