Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puskesmas Tempat Helena Lim Terima Vaksin Covid-19 Tidak Layani Wawancara Wartawan

Terkecuali, jika wartawan memiliki surat izin peliputan langsung dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Barat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Puskesmas Tempat Helena Lim Terima Vaksin Covid-19 Tidak Layani Wawancara Wartawan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tidak dapat menanggapi permintaan wartawan untuk melakukan konfirmasi terkait pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama kepada selebgram Helena Lim.

Ketika Tribunnews.com datang ke lokasi, petugas keamanan Puskesmas langsung memberikan pernyataan, kalau terkait hal tersebut pihak Puskesmas tidak berhak untuk berkomentar.

Terkecuali, jika wartawan memiliki surat izin peliputan langsung dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Barat.

"Semuanya sudah diserahkan ke Dinkes, jadi kalau mau meliput bisa meminta izin ke Dinkes dulu baru ke sini, nanti baru saya arahkan," kata Syamsudin selaku Komandan Regu Keamanan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Vaksinasi Selebgram Helena Lim, Wagub DKI, Wakil Wali Kota dan Sudin Kesehatan Jakbar Angkat Bicara

Seperti diketahui, Puskesmas yang letaknya persis di depan Kantor Kecamatan Kebon Jeruk ini merupakan tempat dari selebgram sekaligus Crazy Rich Jakarta Utara, Helena Lim menerima suntik vaksin khusus tenaga kesehatan (Nakes).

Pada pelataran depan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk juga terdapat standing flyer berwarna biru yang menunjukkan proses atau alur pelayanan vaksin Covid-19.

Berita Rekomendasi

Vaksin tahap pertama khusus nakes ini bisa diterima Helena karena saat mendatangi puskesmas, dirinya membawa surat keterangan yang menyatakan bahwa dia seorang nakes.

Diketahui, dalam surat keterangan yang dimaksud, tertulis bahwa Helena Lim berstatus sebagai pemilik Apotek Bumi yang berlokasi di Perumahan Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Surat keterangan itu sendiri dibuatkan oleh seorang apoteker yang bekerja di Apotek Bumi untuk Helena Lim.

Kendati demikian, saat Tribunnews mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada pekerja apotek terkait status Helena Lim dalam kepemilikan apotek itu, para pekerja memilih bungkam.

"Saya tidak tahu mas," kata seorang apoteker yang enggan menyebutkan namanya.

Ketika ditanya lebih lanjut, wanita berbaju kuning dengan rambut diikat tersebut mengatakan bahwa para pekerja sedang sibuk, jadi tidak bisa memberikan keterangan.

"Kami sedang sibuk mas," ucapnya sambil menulis di sebuah kertas resep.

Tidak sendiri menerima vaksin

Helena Lim sendiri telah menerima vaksin pada Minggu (7/2/2021), hal itu diketahui karena pada saat antre untuk menerima suntik vaksin, Helena mengabadikan momen itu melalui video dan mengunggahnya di akun sosial media miliknya.

Tidak hanya itu, keluarga dari Helena Lim juga dikabarkan telah menerima suntik vaksin gratis di Puskesmas Kebon Jeruk.

Kondisi ini dinilai kurang tepat karena  pemberian vaksin tahap awal ini diutamakan untuk tenaga kesehatan dan pelayanan publik.

Menyikapi hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan Pemprov DKI bakal menyelidiki dan mengusutnya.

Terlebih, program vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

"Nanti kami akan cek kenapa dia bisa datang," ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (8/2/2021).
 

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas