Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kisah Suami Istri Pengusaha Bantal, Berbisnis Sambil Beramal Omsetnya Tembus Rp 200 Juta Sebulan

Inilah kisah pasangan suami-istri di Cakung, Jakarta Utara, Rahmat dan Ranny, yang sukses berbisnis bantal.

Editor: Choirul Arifin

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inilah kisah pasangan suami-istri di Cakung, Jakarta Utara, Rahmat dan Ranny, yang sukses merintis dan membesarkan usahanya, berjualan bantal dengan omset yang menembus hingga Rp 200 juta per bulan.

Bagi sebagian orang, memiliki sebuah usaha bukanlah semata soal bisnis.

Namun beberapa orang justru menjadikan usaha mereka sebagai pilihan untuk beramal.

Hal itulah yang sudah dilakoni sepasang suami istri asal Cakung, Jakarta Timur, Rahmat Endi Putra (34) dan Ranny Dwiyana (33).

Sedari awal merintis usaha, keduanya mengatakan selalu ingin berbagai dari hal-hal yang mereka bisa lakukan.

Yap, kali ini dimulai dengan usaha bantal yang telah dirintis sejak sekitar lima tahun lalu.

Pengusaha bantal
Rahmat dan Ranny, distributor bantal di Jalan SD Impres RT 3 RW 6 No 46 A, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (12/2/2021).
Berita Rekomendasi

Rahmat, sapaannya, menceritakan sempat memulai usahanya dengan berjualan masker buff.

Namun karena bersifat musiman, dia mulai mencoba merambah ke penjualan online dengan maksud meningkatkan penjualan.

Lambat laun, dia mulai memasukan varian baru yakni merambah ke penjualan bantal.

"Bukanya lima tahun yang lalu awal mulanya dari berjualan masker buff kemudian coba-coba masuk online dan ditambah barang baru. Jadi di situ ada saudara jualan bantal dan saya coba masarin via online."

Pengusaha bantal2
Pasangan Rahmat dan Ranny, distributor bantal di Jalan SD Impres RT 3 RW 6 No 46 A, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (12/2/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

"Kemudian justru malahan berjualan sampai sekarang dan beberapa sudah merek bantal saya sendiri," jelasnya saat ditemui di Jalan SD Impres RT 3 RW 6 No 46 A, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (12/2/2021).

Sebulan berjualan, progres penjualan mulai terlihat bagus dan bantal jualannya kian diburu masyarakat.

Harga yang murah serta kualitas yang bagus, membuat penjualan bantal milik Rahmat melalui market place mulai menunjukan hasil yang baik.

Alhasil, ia bersama istrinya coba memfokuskan penjualan bantal dan mulai mengembangkan usaha tersebut.

"Intinya di awal itu ingin menolong tapi tahu-tahunya bisa jadi mata pencarian baru. Akhirnya kita coba fokus jualan bantal dan alhamdulillah ternyata responnya bagus banget."

"Yang kita jual itu beberapa merek sendiri dan ada beberapa yang merek global," papar bapak dua anak ini.

Setelah dua tahun berselang, akhirnya Rahmat sukses menjadi distributor besar.

Jualan Bantal1
Kesibukan Rahmat menjalankan usaha dagang bantalnya bersama sang istri, Ranny, di Jalan SD Impres RT 3 RW 6 No 46 A, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (12/2/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Harga bantal maupum guling yang dijualnya di kisaran dari Rp 25 ribu sampai Rp 40 Kribu.

Potongan harga di setiap pembelian untuk sumbangan.

Di tengah suksesnya penjualan bantalnya, Rahmat dan Ranny tak pernah sekalipun melupakan komitmen mereka.

Semangat untuk menolong sesama dari apa yang mereka bisa, selalu dijunjungnya hingga kini.

Sehingga setiap kali ada pembelian bantuan untuk disumbangkan maka diskon atau potongan harga juga mereka berikan.

Besaran diskonnya diberikan sebesar 10 sampai 15 persen.

"Dari awal saya bisa mungkin apa yang kita dapat kita harus beramal atau berbagi jadi setiap kali ada yang beli untuk disumbangkan maka harganya akan dikurangi terus kita juga. Dikurangi 10 sampai 15 persen," ungkapnya.

Rahmat mengungkapkan, pembelinya tak hanya dari instansi pemerintahan maupun swasta.

Ada juga yang datang dari perorangan dan komunitas juga banyak, terutama saat terjadi bencana nasional maupun bencana di luar negeri.

"Alhamdulillah walaupun situasinya kayak gini, yakni banjir atau bencana alam lainnya, malah semakin meningkat," ujarnya.

"Barang saya dipesan juga untuk sumbangan, baik pengiriman bantuan dalam maupun ke luar negeri. Peningkatan justru terjadi hingga 20 persen," ungkapnya.

Saat ini, Rahmat mengaku bisa meraup omset hingga Rp 200 juta perbulannya dari penjualan bantal.

Sempat terpuruk

Di balik suksesnya sebuah usaha, pastilah ada cerita jatuh bangun pemiliknya.

Begitu pula dengan yang dirasakan oleh Rahmat dan Ranny. Hampir memasuki tahun kedua, kesuksesannya sempat diuji.

Misalnya barang yang dijualnya pernah tidak laku sama sekali dalam beberapa minggu terakhir hingga kemalingan.

"Sekitar menuju tahun kedua sempat terpuruk. Itu seminggu gak ada yang beli dan kemalingan. Semua hp hilang, tas hilang, ATM hilang. HP untuk kerja hilang. Di situ down," jelasnya.

Tanpa menyerah, sang istri terus menyemangatinya dan membantunya untuk bangkit.

Tanpa merepotkan suaminya, Ranny mulai merintis usaha kembali dengan mengambil bantal dari orang lain.

Selanjutnya keuntungan dari penjualan dikumpulkannya untuk memulai usahnya kembali.

"Sebulan itu istri bergerak cari barang di teman. Keuntungan Rp 2 ribu, Rp 3 ribu juga masih dijualin. Jadi istilahnya benar-benar untuk kita semua bisa makan," kenangnya.

"Alhamdulillah bisa move on dari keterpurukan dan saya bisa bangkit semangat lagi. Alhamdulillah usahanya masih berjalan seperti saat ini," jelasnya.

Berbuah manis sebulan kemudian, Rahmat dan Ranny bisa memulai kembali usahanya dan menuai kesuksesan hingga saat ini.

Artikel ini tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jual Bantal Sambil Beramal, Pasutri Asal Cakung Dapat Omzet Rp200 Juta Sebulan: Sempat Kemalingan

Penulis: Nur Indah Farrah Audina

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas