Kekecewaan Warga Tangerang yang Gagal Berwisata Ke Bogor
Seorang pengemudi roda empat yang berasal dari Tangerang, David mengaku kecewa lantaran gagal berwisata ke objek wisata curug yang berlokasi
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN - Seorang pengemudi roda empat yang berasal dari Tangerang, David mengaku kecewa lantaran gagal berwisata ke objek wisata curug yang berlokasi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
David menjadi satu di antara puluhan pengendara roda empat yang tidak diperkenankan menuju objek wisata tersebut lantaran surat rapid test antigennya sudah kadaluarsa.
Dengan terpaksa, David harus memutar balikkan kendaraannya lantaran tidak dapat menunjukkan surat rapid test antigen dihadapan petugas gabungan Satpol PP Kecamatan Pamijahan, TNI dan Polri.
David menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui terkait aturan yang diterapkan di wilayah Kabupaten Bogor yang mengharuskan wisatawan membawa surat rapid test antigen
"Jadi kita ini kan mau ke curug, kita punya antigen tapi kan dari bulan Januari ya. Ya kalau mau ada penerapan seperti itu harusnya ada sosialisasi ya," ujarnya, Sabtu (13/2/2021).
Lebih lanjut, David mengaku bahwa dirinya membutuhkan penyegaran lantaran dirinya juga aktif sebagai satgas Covid-19 di wilayahnya.
"Bukannya kita tidak mau mengikuti stay at home. Tapi kan manusia butuh refreshing ya. Yang penting kalau menerapkan prokes, kita sehat, saya rasa baik-baik saja," tegasnya.
"Kalau di rumah terus kan jenuh. Kebetulan saya ketua Satgas di Tangerang. Artinya, kami juga butuh refreshing. Capek menangani Covid di lingkungan itu capek benar," tambahnya.
Selain itu, David mengaku kecewa lantaran dirinya tidak diperkenankan untuk mengunjungi objek wisata tersebut karena tidak lolos persyaratan.
"Putar balik. Sudah 3 jam di jalan. Jujur ya dari hati yang dalam, saya kecewa banget," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.