KAI: Penumpang KA Jarak Jauh Usia 5 Tahun ke Atas Wajib Bawa Dokumen Negatif Covid-19
Eva menyatakan, untuk pemeriksaan GeNose Covid-19 ini setiap calon penumpang dikenakan biaya Rp 20 ribu,
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI (Persero) Daop 1 resmi melayani pemeriksaan GeNose Covid-19 di Stasiun Gambir, pemeriksaan ini juga berlaku untuk setiap penumpang mulai usia 5 tahun ke atas.
"Bagi calon penumpang yang berusia 5 tahun keatas kini juga wajib untuk melampirkan berkas pemeriksaan Covid-19 sebagai syarat melakukan perjalanan," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, Senin (15/2).
Baca juga: Besok Jepang Mulai Vaksinasi 20.000 Tenaga Medis
Baca juga: LOGIN dtks.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu, Bawa KTP atau KK saat Mencairkan
Eva menyatakan, untuk pemeriksaan GeNose Covid-19 ini setiap calon penumpang dikenakan biaya Rp 20 ribu, dengan jam operasional mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.30 WIB.
Pada hari pertama layanan GeNose di Stasiun Gambir, hingga pukul 13.00 WIB tercatat 250 calon penumpang yang telah menggunakan layanan tersebut.
"Persyaratan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh (KAJJ) yang sudah terbayar lunas," ujarnya.
Lebih lanjut kata Eva, nantinya hasil tes tersebut dapat digunakan di Stasiun Keberangkatan KAJJ lainnya.
Eva mencontohkan, apabila calon penumpang yang melakukan tes Genose C19 di Stasiun Gambir maka hasil itu dapat digunakan untuk menggunakan KAJJ dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Kota, Bekasi atau Stasiun Keberangkatan KAJJ lainnya.
Baca juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Selasa 16 Februari 2021: Ikatan Cinta di RCTI hingga Escape Plan 2
Eva mengimbau, calon penumpang yang akan melakukan tes Genose C19 dianjurkan tidak merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum tes. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
"Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan," ujarnya.
Kendati demikian, jika ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang maka akan dilakukan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan. Oleh karenanya, calon penumpang yang hasil pemeriksaannya positif Covid-19 tidak diperbolehkan naik KA dan bea tiket akan dikembalikan penuh.
"Selanjutnya diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit atau puskesmas," ujarnya.
VP Public Relations PT KAI(persero) Joni Martinus mengatakan, saat ini pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose sudah tersedia di delapan stasiun yaitu Pasar Senen, Gambir, Tugu Yogyakarta, Bandung, Cirebon, Solo Balapan, Semarang Tawang dan Surabaya Pasar Turi.
Ia juga menyebutkan, sejak adanya pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose pada 3 Februari 2021 di stasiun ini KAI sudah melayani 21.530 penumpang KA jarak jauh.
"Kemudian penambahan penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia," ucap Joni.
Joni juga mengungkapkan, dengan adanya GeNose di stasiun juga sebagai peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan KA jarak jauh.
Penumpang KA jarak jauh, lanjut Joni, untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas.
"Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum kecuali air putih untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose," kata Joni.
Pada saat melakukan tes Covid-19 menggunakan GeNose, menurut Joni, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.
"Kami memastikan bahwa yang dapat naik KA adalah pelanggan yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah," ujar Joni.(Tribun Network/har/ris/wly)