TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengklaim ada dampak positif bagi lingkungan atas penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.

Hal itu tercermin dari langit Jakarta yang berwarna biru cerah dan indikator pengukuran kualitas udara ada di level baik.

Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas LH DKI Syaripudin. Ia menjelaskan peningkatan ke arah positif itu terjadi karena adanya gaya hidup baru di masyarakat. 

Misalnya, masyarakat kerap menggunakan sepeda sebagai alat transportasi alternatif yang ramah lingkungan.

Apalagi ditambah adanya pengetatan kewajiban uji emisi gas buang kendaraan bermotor.

"Hal ini karena adanya peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan adanya pengetatan kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor," ungkap Syaripudin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/2/2021).

Pemprov DKI diketahui selama PSBB berlangsung melakukan pembatasan aktivitas bagi warganya.

Pembatasan itu dilajukan di tempat kerja, fasilitas sosial dan fasilitas umum, transportasi umum serta fasilitas lainnya. 

Baca juga: Pertamina Sebut Program Langit Biru Diterima Baik Masyarakat

Adapun tujuan pembatasan dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Sehingga berdampak pada mobilitas warga yang berkurang, dan berdampak pada berkurangnya pencemaran udara dari kendaraan umum dan tempat industri.

"Pandemi telah menunjukkan kepada kita, bahwa masih ada harapan untuk lingkungan hidup yang lebih baik, dan oleh karena itu kita perlu berubah menuju kota yang lebih berkelanjutan dan tangguh," tutur dia.