Berbahaya, Polisi Minta Warga Tidak Memotret Gunung Gede Pangrango dari Flyover Kemayoran
Hindari kerumunan dan berbahya, polisi larang warga memotret Gunung Gede Pangrango dari jembatan layang (flyover) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengimbau warga tidak memotret Gunung Gede Pangrango dari jembatan layang (flyover) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardi.
Menurutnya imbauan ini dilakukan demi mencegah kerumunan.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak memotret Gunung Gede Pangrango dari flyover Kemayoran," kata Lilik, saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Viral Foto Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Jakarta, Ini Komentar Roy Suryo
"Ini untuk mencegah kerumunan juga kan lagi pandemi Covid-19. Mengambil foto dari sana juga berbahaya, itu kan jalan raya banyak kendaraan," lanjutnya.
Jika ketahuan memotret di sana, kata Lilik, pihaknya akan membubarkan.
"Kalau ada pasti kami bubarkan. Kalau masih bandel kami berikan sanksi nanti," tutup Lilik.
Baca juga: Foto Gunung Gede Pangrango Tampak Jelas dari Jakarta, Disebut Tempelan, Ini Klarifikasi Fotografer
Baca juga: Viral Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Kemayoran, Plt Kepala DLH: Dampak PSBB hingga Uji Emisi
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan hasil jepretan fotografer dengan nama akun Instagram @wibisono.ari.
Karya foto dia menunjukkan pemandangan indah dari Gunung Gede Pangrango.
Dia memotret dari flyover Kemayoran, Jakarta Pusat.
Namun, fotografer senior Arbein Rambe menilai hasil foto bernama lengkap Ari Wibisono itu sebagai tempelan saja.
Ari Wibisono pun membantah pemandang Gunung Gede Pangrango itu bukan tempelan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Imbau Warga Tidak Memotret Gunung Gede Pangrango dari Flyover Kemayoran,