Banjir Jalan TB Simatupang Surut, Sisakan Lumpur hingga Bebatuan dan Sampah
Lumpur tebal sepanjang 500 meter akibat banjir, membentang dari SPBU Jalan aspal TB Simatupang hingga traffic light arah Ragunan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang menggenangi Jalan TB Simatupang arah Ragunan, Jakarta Selatan, sudah surut.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, pukul 15.16 WIB, banjir yang sudah surut menyisakan lumpur tebal sepanjang 500 meter, bebatuan, dan puing-puing sampah.
Lumpur tebal sepanjang 500 meter akibat banjir, membentang dari SPBU Jalan aspal TB Simatupang hingga traffic light arah Ragunan.
Baca juga: Ketinggian Banjir di Jalan TB Simatupang Capai 90 Cm
Baca juga: Rumahnya Kebanjiran, Nicky Tirta Menikmati Suasana Sambil Minum Kopi
Selain itu, bebatuan nampak berserakan di sepanjang jalan yang sekarang berlumpur ini.
Puing-puing sampah sisa banjir seperti batang dan ranting pohon, plastik, kardus juga tampak berserakan.
Sebagian puing-puing sampah sisa banjir telah dipindahkan ke tepi jalan oleh petugas PPSU Kelurahan Ragunan yang berada di lokasi.
Seorang anggota PPSU Kelurahan Ragunan, Sutrisno Akikah mengungkapkan, genangan air yang terjadi di Jalan TB Simatupang disebabkan luapan air Kali Cisarua.
"Ketinggiannya kira-kira 90 cm, kalau sampai surut, berlangsung selama kurang lebih 5 jam," ucap Sutrisno kepada Tribunnews.com di lokasi, Sabtu (20/2/2021).
"Ini (genangan air) dari Kali Cisarua. Kalinya tidak bisa menampung debit air yang terlalu besar karena hujan deras," sambung Sutrisno.
Hingga berita ini diturunkan, petugas PPSU Kelurahan Ragunan masih membersihkan lumpur tebal sepanjang 500 meter dan puing-puing sampah sisa banjir.
Diharapkan pengendara yang melintasi Jalan TB Simatupang arah Ragunan untuk berhati-hati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.