Lirik Pesohor untuk Pilgub DKI, PAN Jagokan Desy Ratnasari, PKB Lirik Raffi Ahmad dan Agnez Mo
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga melirik artis Raffi Ahmad menjadi salah satu kandidat gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sedang menyiapkan kader terbaiknya untuk diusung dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan beberapa nama kader internal mengemuka lantaran sudah terbukti berhasil dan menunjukkan karyanya sebagai politisi.
Baca juga: Tak Hanya di Tuban, Desa Miliarder Juga Ada di Kuningan, Warga Sudah Borong 300 Kendaraan Baru
"PAN memiliki kader-kader yang siap menjadi kepala daerah. Terutama di DKI. Ada Eko Patrio (ketua DPW PAN DKI), Bima Arya (wali kota Bogor), Desy Ratnasari (Komisi X DPR RI), Zita Anjani (wakil ketua DPRD DKI), Pasha Ungu (mantan wakil walikota Palu), dan beberapa kader lainnya," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (19/2).
Baca juga: Banjir Sebetis Menggenangi Kawasan Pasar Cipulir, Akses Jalan Raya Ciledug Tersendat
Baca juga: Jasa Marga Imbau Pengguna Jalan Waspadai Sejumlah Ruas Jalan Tol Terdampak Banjir
Saleh mengatakan, nama-nama tersebut sudah punya pengalaman yang cukup. Mereka bukan hanya sekadar maju, tetapi diyakini bisa membawa perubahan.
"Kami yakin kader-kader PAN tersebut sudah memiliki pengalaman yang cukup. Mereka maju bukan hanya sekedar maju. Kalau diminta maju, pastinya sudah punya tekad membawa perubahan," ucap Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.
Kendati demikian, Saleh mengatakan PAN masih konsentrasi untuk melakukan konsolidasi nasional. PAN masih sibuk menggelar musyawarah wilayah, daerah hingga Februari ini.
Setelah itu, seluruh DPW segera melaksanakan musyawarah cabang dan secara paralel, DPD (Dewan Pimpinan Daerah) akan melaksanakan musyran di seluruh Indonesia.
"Kegiatan konsolidasi ini dilaksanakan dan dikoordinir oleh DPP. Fokusnya memang masih ke sana. Sejauh ini, insya Allah berjalan lancar dan baik," ujar Saleh.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga melirik artis Raffi Ahmad menjadi salah satu kandidat gubernur DKI Jakarta.
Namun, suami Nagita Slavina ini mengaku belum berminat terjun ke dunia politik.
Raffi mengakui bahwa belum terbesit dalam benaknya untuk benar-benar terjun ke dunia politik. Mengingat Raffi punya segudang aktivitas di dunia hiburan.
Soal komunikasi intens dengan partai politik, Raffi juga mengaku hal tersebut belum dilakukan.
Selain Raffi Ahmad, nama penyanyi Agnez Monica juga dilirik oleh PKB untuk Pilgub 2024. Rencananya dua artis tersebut akan diusung PKB pada Pilgub DKI Jakarta 2024.
Nama Baim Wong juga muncul dalam survei Media Survei Nasional (Median). Suami Paula Verhoeven ini memiliki angka elektabilitas 0,5 persen. Imbas kemunculan namanya, Baim Wong pun mengunggah komentar di akun Instagram-nya.
“Insya Allah pasti yang akan terpilih nanti adalah pilihan rakyatnya. Apa yang saya lakukan belakangan ini, tolong jangan disangkutpautkan dengan pemilihan ini atau bisa dibilang politik,” tulis Baim Wong di akun Instagramnya.
Sementara itu, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat menyiapkan sembilan kader untuk diusung dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.
Meskipun rencana revisi UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada masih dinamis akibat perubahan sikap beberapa partai politik, namun Bappilu Partai Demokrat tetap mempersiapkan diri sebagai antisipasi.
"Sehingga pada saatnya nanti, seperti apapun perkembangannya Partai Demokrat siap," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.
"Untuk DKI sendiri yang merupakan etalase politik nasional, bahkan sebelumnya dikenal sebagai Pilkada citarasa Pilpres, Partai Demokrat menyiapkan dan memberi kesempatan kepada sembilan kader terbaik untuk tampil merebut hati dan pikiran rakyat," tambahnya.
Kamhar menyatakan, kesembilan kader yang disiapkan maju Pilgub DKI Jakarta memiliki pengalaman dan jam terbang yang memadai, baik pengalaman di eksekutif, legislatif atau pun keduanya.
Terdapat tiga kader yang berpengalaman di Legislatif yaitu:
1. Santoso (Komisi III DPR-RI/Ketua DPD Partai Demokrat Prov. DKI Jakarta)
2. Hinca Panjaitan (Komisi III DPR-RI)
3. Didik Mukrianto (Komisi III DPR-RI.
Tiga kader yang berpengalaman di eksekutif yaitu:
1. M. Ridho Ficardo (Mantan Gubernur Lampung)
2. Emil Elistianto Dardak (Wagub Jatim)
3. Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang)
Tiga kader yang berpengalaman di legislatif dan eksekutif yaitu:
1. Anwar Hafid (Mantan Bupati, saat ini Anggota Komisi II DPR-RI)
2. Dede Yusuf Macan Effendi (Mantan Wagub Jabar, saat ini Pimpinan Komisi X DPR-RI)
3. Iti Octavia Jayabaya (mantan Anggota DPR-RI, saat ini Bupati Lebak)
"Dengan modal 10 kursi di DPRD DKI, tentu menjadi modal yang cukup bagi Partai Demokrat untuk membangun komunikasi politik dengan partai politik untuk membangun koalisi," ucap Kamhar.
Lebih lanjut, Kamhar menyebut nantinya dari kesembilan nama itu akan mengerucut dengan memperhatikan dua hal utama yaitu hasil survei dan kemampuan membangun koalisi.
"Semuanya adalah kader terbaik yang kita beri kesempatan yang sama untuk meyakinkan masyarakat DKI Jakarta. Pada saatnya nanti akan mengerucut dengan memperhatikan figur yang paling bisa merebut hati dan pikiran atau paling dikendaki masyarakat DKI Jakarta," pungkasnya.(Tribun Network/mam/wly)