Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perumahan Ciledug Indah I Banjir, Warga Mengungsi ke Loteng, Mobil Banyak Terendam

Kali Anhke meluap, pemukiman warga di Kompleks Perumahan Ciledug Indah I kebanjiran, air masuk rumah pukul 03.30 WIB.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Perumahan Ciledug Indah I Banjir, Warga Mengungsi ke Loteng, Mobil Banyak Terendam
CHANDRA/WARGA PERUMAHAN CILEDUG INDAH I
Banjir di kompleks Perumahan Ciledug Indah I 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dan sekitarnya membuat Kali Angke meluap.

Imbasnya pemukiman warga di Kompleks Perumahan Ciledug Indah I kebanjiran.

Chandra, warga di perumahan tersebut mengatakan air mulai masuk ke rumah dan naik sekitar pukul 03.30 WIB.

"Air mulai masuk pukul 03.30 WIB," kata Chandra saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu(20/2/2021).

Baca juga: Banjir Kembali Landa Permukiman di Area Tanah Kusir, 50 Rumah Terendam

Menurut Chandra akibat banjir tersebut ibu dan keluarganya terpaksa mengungsi ke loteng alias atap rumah.

Sebab ketinggian air mencapai hampir dua meter.

Kata Chandra sebagian besar rumah warga yang terendam hanya terlihat atapnya saja.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah ibu dan keluarga baik-baik saja, mengungsi di kamar atas,"kata Chandra.

Ketika ditanya bagaimana warga yang memiliki kendaraan bermotor baik roda empat atau roda dua, Chandra menyebut banyak yang terendam.

Namun lanjutnya ada warga yang sudah sejak air mulai masuk ke perumahan mengungsi dan membawa serta kendaraan bermotornya.

"Ada yang subuh sudah keluar mengungsi. Kalau yang enggak sigap sih selesai(mobil dan motornya terendam),"ujar Chandra.

Baca juga: Jalur Penghubung Tangerang - Jakarta Tergenang Air 20 Centimeter, Banyak Pemotor Ragu Melintas

Bantuan menurut Chandra hingga saat ini belum masuk.

Bahkan petugas pembawa perahu karet juga belum terlihat.

"Paling besok baru pada bermunculan(perahu karet)," ujarnya.

Chandra juga menyebut sang ibunda kehabisan air minum di rumahnya, namun kesulitan untuk membeli.

"Tadi telepon air habis tapi enggak ada yang bisa antar," kata Chandra. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas