UPDATE Banjir Jakarta Siang Ini, Hotel dan Restoran Mewah Terendam hingga Situasi Lalu Lintas
Kondisi banjir di Jakarta, Sabtu (20/2/2021) siang ini. Sejumlah hotel dan restoran mewah di wilayah Kemang turut terendam banjir.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya terendam banjir setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat (19/2/2021) malam hingga Sabtu (20/2/2021) pagi.
Di DKI Jakarta, total sebanyak 200 RT terendam banjir.
"RT yang terdampak 200 dari total 30.000, 0,6 persen yang terdampak," ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Sabtu, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Di wilayah Kemang Raya, Jakarta Selatan, hotel-hotel dan restoran mewah terendam banjir hingga dua meter.
Dilansir Kompas.com, ruas jalan terendam banjir mulai dari belokan Jalan Prapanca Raya dan membentang di Jalan Kemang Raya sejauh 300 meter.
Tak hanya hotel dan restoran mewah, bank, minimarket, hingga apartemen juga turut terendam banjir.
Bahkan, mobil-mobil yang terparkir juga ikut terendam.
Mengutip cuitan Twitter @SonoraFM92, lalu lintas di sejumlah titik terhambat akibat banjir.
Seperti yang terjadi di Jl TB Simatupang, jalan dari arah Pasar Minggu menuju Ragunan tak bisa dilewati karena terdapat genangan banjir.
Kemudian, ruas jalan depan Universitas Atmajaya hingga Plaza Semanggi masih dapat dilalui meski genangan sudah hampir sebatas trotoar jalan.
Menurut pantauan TMC Polda Metro Jaya, jalan menuju Cawang dari lampu lalu lintas Halim Lama belum bisa dilalui kendaraan.
Sementara di Jalan Puri Indah Kembangan Jakarta Barat, genangan air tercatat setinggi 25-30 cm.
Kendaraan roda empat dan dua masih bisa melintasi wilayah tersebut.
Dilansir Kompas.com, setidaknya ada 26 titik di Jakarta yang terendam banjir, yakni:
1. Komplek Pemda Jati Asih;
2. Villa Mutiara Serpong, Tangerang;
3. Jalan Kp Tengah, Pasar Rebo, Jakarta Timur;
4. Perumahan Puri Kartika Lama, Ciledug, Tangerang;
5. Komplek Maharta, Ciledug;
6. Ruas Tol Wiyoto Wiyono, Tol Simpang Cawang arah Tanjung Priok;
7. Pondok Maharta, Jalan Kakaktua Raya, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren;
8. Puri Gading Utara Raya, Bekasi;
9. Perumahan Mutiara Gading Timur, Kota Bekasi dengan ketinggian air 100-150 sentimeter;
10. Perumahan Mustika Park Place. Seluruh akses jalan perumahan terendam banjir hingga menyebabkan listrik padam;
11. Komplek Huma Akasia, Bekasi;
12. Jalan Raya Munjul arah Cibubur;
13. Jalan Sarbini 3, Makassar, Jakarta Timur;
14. Jalan Inpres V, Kelurahan Gaga, Tangerang;
15. Stasiun Pondok Ranji, Kebayoran Lama;
16. Perumahan Karawaci Residence;
17. Pinang Griya Permai, Ciledug;
18. Jatipadang 3, Pasar Minggu;
19. KM 8 Tol Jakarta-Serpong;
20. Komplek Purebeta, Joglo, Jakarta Barat;
21. Perum Taman Cibodas, Tangerang;
22. Komplek Taman Permata Indah, Penjaringan;
23. Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan;
24. Jalan Mawar 4, Taman Cibodas, Tangerang;
25. Blok F daerah Binong, Curug, Tangerang;
26. Jalan Kemang Selatan IV, Jakarta Selatan.
Curah Hujan di Jabodetabek Diprediksi Meningkat
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan puncak musim hujan di Jabodetabek berlangsung hingga awal Maret 2021.
Curah hujan yang sedang hingga lebat terjadi pada puncak musim hujan.
"Saat ini sebagian wilayah Indonesia terutama Jabodetabek masih berada di periode puncak musim hujan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/2/2021).
"Hujan dengan intensitas sedang dan lebat masih terjadi selama periode ini."
"Diperkirakan masih berlangsung sampai akhir Februari hingga awal Maret 2021," jelasnya.
Dwikorita lalu menyampaikan prediksi BMKG terkait curah hujan di Jabodetabek sepekan ke depan.
"Untuk periode sepekan ke depan, wilayah Jabodetabek umumnya berpotensi hujan dengan aktivitas ringan hingga sedang," ungkapnya.
"Hari ini (Sabtu, 20/2/2021), prediksi kami akan terjadi peningkatan curah hujan."
"Besok tanggal 21 Februari, intensitasnya menjadi rendah," jelas dia.
Kepala BMKG lalu mengimbau agar masyarakat tetap waspada hingga Rabu (24/2/2021) mendatang.
"Hari ini kita masih harus waspada, kemudian waspada berikutnya tanggal 23 dan 24 Februari," sambungnya.
Tak hanya di wilayah Jabodetabek, curah hujan lebat juga akan terjadi di seluruh Indonesia sepekan ke depan.
"Dalam sepekan ke depan, BMKG memprediksi masih terjadi potensi hujan dengan intensitas lebat."
"Bahkan, disertai dengan kilat petir dan angin kencang."
"Hampir merata di seluruh wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan," papar Dwikorita.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG Prediksi Curah Hujan di Jabodetabek Meningkat Hari Ini, Puncak Musim Hujan hingga Maret 2021
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nuryanti, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela/Ihsanuddin)