Keceriaan Anak-Anak Cipinang Melayu di Posko Pengungsian, Bernyanyi dan Dengarkan Dongeng
Bencana banjir tidak membuat anak-anak Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang berada di posko pengungsian bersedih.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana banjir tidak membuat anak-anak Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang berada di posko pengungsian bersedih.
Pemandangan di Posko pengungsian warga Cipinang Melayu yang berada di Universitas Borobudur, Jakarta Timur, menunjukkan semangat dan keceriaan anak-anak korban banjir.
Anak-anak di posko tersebut mengisi kegiatan dengan penuh keceriaan.
Baca juga: Banjir Terjang Ibu Kota, Perahu Karet dan Dapur Umum Baguna PDIP Diterjunkan
Baca juga: Deretan Artis Jadi Korban Banjir Jabodetabek, Anya Geraldine Ngungsi, Nicky Tirta Menikmati
Baca juga: Roy Marten Isolasi Mandiri Saat Rumah Banjir, Bagaimana Kondisinya?
Di motori oleh Forum Anak Jakarta Timur di lokasi pengungsian, puluhan bocah berkumpul untuk bermain sebuah games, bernyanyi hingga berdongeng. Mayoritas bocah itu masih tampak masih berusia di bawah 7 tahun.
Mereka tampak berbaris sembari mendengar instruktur dari seorang pendamping dari Forum Anak Jakarta Timur. K
Kegiatan dimulai dengan bernyanyi lagu anak-anak ciptaan Pak Kasur yaitu Topi Saya Bundar.
Keceriaan tampak pada raut wajah para bocah tersebut. Suasana semakin hangat ketika para pendamping menunjukkan kemampuannya dengan mendongeng menggunakan sebuah boneka.
Pendamping Forum Anak Jakarta Timur, Roy Jai menyampaikan kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 50 orang anak.
"Anak yang bisa mengikuti kegiatan sampai dengan 100 orang. Tapi kita ambil 50 orang untuk mengikuti protokol kesehatan," kata Roy.
Tak hanya sekadar bermain games, anak-anak juga diingatkan terkait pesan edukasi kesehatan. Khususnya mengenai protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Temanya ada pesan moral dan bagaimana mereka tetap semangat dan edukasi kesehatan dia juga perlu diketahui bahwa ini dalam kondisi pandemi," tukas dia.