650 Guru Se-Jabodetabek Ikuti Vaksinasi Covid-19
Total sejumlah 5,8 juta guru dan tenaga pengajar akan divaksinasi Covid-19 dengan target rampung pada Juli 2021 ini.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru dan tenaga pendidik mulai divaksinasi COVID-19 hari ini, Rabu (24/2/2021.
Presiden Jokowi langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi awal yang dilakukan di SMAN 70 Jakarta.
Total sejumlah 5,8 juta guru dan tenaga pengajar akan divaksinasi Covid-19 dengan target rampung pada Juli 2021 ini.
Sebagai langkah awal sebanyak 650 orang dari Jabodetabek yang akan divaksinasi dengan rincian 50 Guru Paud, 90 guru SD, 70 guru SMP, 111 guru SMA, 50 guru SMK, 25 guru SLB, 50 guru madrasah, 130 Dosen Perguruan Tinggi, 24 Tutor (Kesetaraan Paket A B C), serta 50 perwakilan Organisasi Profesi Guru.
Baca juga: 1.363.138 Tenaga Kesehatan Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Pertama hingga 24 Februari
Yakni PGRI, FSGI, IGI, PP PerguNU, Forum Guru Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia, Majelis Pendidikan Katolik Indonesia, Guru Swasta Indonesia, Himpaudi, Asosiasi Guru Seni Budaya Indonesia.
Proses vaksinasi dilakukan 3 shift, shift 1 sebanyak 200 sasaran, pukul 08.00-10.00, shift 2 sebanyak 150 sasaran, jam 10.00-12.00, dan shift 3 sebanyak 300 sasaran, Jam 13.00- selesai.
Vaksinator terdiri dari 6 tim antara lain 2 tim dari RS Persahabatan, 3 tim dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta, dan 1 tim dari Puskes TNI.
Masing-masing tim terdiri dari 7 anggota, yakni 2 orang di meja pendaftaran, 2 orang di meja skrining, 2 orang di meja pemberian vaksinasi, dan 1 orang di meja pemberian sertifikat.
Adapun untuk meja pemantauan akan disiapkan 10 petugas dari Poli klinik Kemdikbud dan disiapkan 1 Ambulance serta mini ICU oleh RS Persahabatan.
“Vaksin semuanya berjalan lancar, para guru, pendidik semuanya telah dimulai dan kita harapkan nanti setelah Provinsi DKI Jakarta semua provinsi juga melakukan hal yang sama,” kata Jokowi dalam keterangan yang dikutip Tribunnews.com.
Guru dan tenaga pendidik, jadi salah satu prioritas penerima vaksinasi agar nanti di awal semester kedua pendidikan secara tatap muka bisa dilakukan.
Seorang guru SD Swasta Bintang Kejora Cengkareng Kenoki Halawa, M.Pd mengaku mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 melalui vaksinasi ini.
“Program vaksin ini sangat luar biasa saya sangat mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ini supaya di dunia pendidikan tidak berlarut-larut lagi melakukan proses pengajaran virtual,” tutur Kenoki.