TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diterpa hujan deras dalam beberapa hari belakangan, area TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda longsor.

Seperti diketahui, TPU Jombang kini dikhususkan untuk pemakamkan jenazah Covid-19. 

Pantauan TribunJakarta.com, bagian yang longsor tersebut berada di unit Muslim yang bersebelahan langsung dengan kali.

Sekira belasan meter tanah longsor ke arah kali yang jaraknya sekira tujuh meter di bawah area TPU.

Baca juga: Muncul Genangan di Liang Lahat yang Belum Terisi Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus 

Selain longsor, terlihat juga retakan tanah sekira lima meter mengarah ke makam.

Setelah longsor dilaporkan, sejumlah pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel membuat turap darurat menggunakan bambu.

Para pekerja menyebutnya "crucug".

"Ya kalau longsornya tujuh meter ke bawah. Ada juga retakannya sedikit makanya kita antisipasi. Makanya ini dibikin crucug, turap dari bambu," kata Kamal, salah satu pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum.

"Panjangnya 28 meter, yang kena dampak longsornya," imbuh Kamal.

Baca juga: Ini 2 Penyebab Genangan di Liang Lahat Jenazah Pasien Covid-19 yang Belum Terisi di TPU Bambu Apus 

Kamal mengatakan, turap bambu itu hanya sementara, dan akan diganti menggunakan semen dan batu yang lebih kuat.

"Nanti diturap yang bener, ini kan lagi ujan terus jadi sementara pakai crucug," katanya.

Kamal mengatakan, tanah TPU Jombang merupakan tanah urukan yang belum benar-benar padat sehingga rentan bergerak.

"Jadi si tanah bakal turun, ya longsor juga maksudnya. Nah ini jaga-jaga tanah. Kan ini tanah urukan. Tanahnya masih labil," pungkas Kamal.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Diterjang Hujan Deras, 28 Meter Area TPU Jombang Khusus Covid-19 Longsor,