Mau Jual Saham Perusahaan Bir, Pemprov DKI 4 Kali Surati DPRD Tapi Tak Pernah Dibalas
sejak 2018 hingga awal Maret 2021, pihaknya sudah 4 kali menyurati DPRD DKI soal kajian penjualan saham bir PT Delta Djakarta.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Riyadi mengaku sejak 2018 hingga awal Maret 2021, pihaknya sudah 4 kali menyurati DPRD DKI soal kajian penjualan saham bir PT Delta Djakarta.
Tapi upaya Pemprov DKI bertepuk sebelah tangan.
Pasalnya DPRD DKI sampai sekarang tak kunjung membalas surat tersebut.
"Empat kali. Surat pertamanya, Mei 2018. Yang kedua, Januari 2019, yang ketiga, Mei 2020 dan yang keempat Maret 2021," kata Riyadi kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).
Riyadi mengatakan tak pernah ada balasan surat maupun jawaban tertulis dari pihak legislatif.
BP BUMD DKI juga tak pernah diajak atau diundang membahas persoalan yang terkait dengan penjualan saham di perusahaan bir produsen Anker, Carlsberg atau San Miguel itu.
Padahal kata dia, BP BUMD DKI sudah memiliki dua jenis hasil kajian terkait rencana penjualan tersebut.
Baca juga: Ini Reaksi Anies Saat Ditanya soal Rencana Penjualan Saham Perusahaan Bir PT Delta
Antara lain kajian soal review investasi saham, serta kajian tentang rencana divestasi atau pelepasan saham di PT Delta Djakarta.
"Belum ada jawaban secara tertulis, setahu atau seingat saya belum ada jawaban secara tertulis. Kita juga belum pernah diundang untuk dibahas," jelas dia.
"Sudah ada kajiannya. Kajian tentang, satu terkait dengan review investasi saham di PT Delta Djakarta. Kemudian yang kedua kajian tentang rencana divestasi," ungkapnya.