Razia Kenalpot Bising Malam Hari, 450 Polantas dan Brimob Berjaga di Monas, Thamrin dan Sudirman
Dalam pengamanan dan filterisasi Polda Metro menurunkan 450 personil berjaga di sejumlah titik sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin dan kawasan Monas.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan razia pengendara motor berknalpot bising untuk tidak masuk ke kawasan Monas, serta Jalan Sudirman dan Thamrin, pada Rabu (10/3/2021) malam.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pengamanan libur panjang yang dimulai pada Rabu malam, sebab Kamis (11/3/2021) adalah Hari Raya Isra Miraj.
Di mana biasanya pada malam libur kerap dimanfaatkan para pemotor untuk berkonvoi dan kebut-kebutan di sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin dan kawasan Monas.
Hal itu dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, saat Apel Pengamanan dan filterisasi kawasan terbatas di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/3/2021) malam.
"Malam ini karena malam libur, kita melaksanakan pengamanan malam libur dan melaksanakan filterisasi di kawasan Monas, Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin dari polusi suara, akibat knalpot bising dan perilaku-perilaku berkendara beresiko," kata Sambodo.
Baca juga: Polisi Razia di Monas, 100 Motor Berknalpot Bising Ditilang, ABG Terpeleset Hindari Razia
Perilaku berkendara berisiko yang akan difilterisasi kata Sambodo adalah pemotor yang melaksanakan konvoi, tidak mematuhi protokol kesehatan dan nongkrong atau bahkan kebut-kebutan di kawasan Monas, Jalan Sudirman, dan Jalan Thamrin.
"Yang namanya filterisasi adalah, kami akan menghalau semua itu agar tak masuk ke Monas serta Sudirman dan Thamrin. Jadi ini semuanya adalah demi kemanusiaaan. Kami menjaga anak bangsa dan menjaga kenyamanan masyarakat, baik masyarakat pemakai jalan maupun masyarakat yang berada di sekitar jalan tersebut," ujar Sambodo.
Dalam pengamanan dan filterisasi ini kata Sambodo, pihaknya menurunkan 450 personil yang berjaga di sejumlah titik di sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin dan kawasan Monas.
"Sebanyak 450 personel itu, terdiri dari 350 personel polisi lalu lintas, 50 personel Brimob dan 50 pasukan Sabhara. Kenapa kita melibatkan Brimob dan Sabhara, karena memang dikhawatirkan ada upaya-upaya misalnya mencoba untuk melawan petugas, dan juga karena kita butuh kekuatan untuk melakukan upaya-upaya pencegahan," papar Ssmbodo.
Baca juga: Polisi Resmi Larang Motor Berknalpot Bising Lewat Kawasan Monas
Sambodo memastikan pihaknya juga akan menghalau kelompok pemotor yang nongkrong di pinggir jalan.
"Karena ini masih masa PPKM, dan berpotensi melanggar protokol kesehatan terutama kerumunan. Apalagi angka Covid-19 di Jakarta, masih cukup tinggi. Jadi perilaku-perilaku yang melanggar 4 M, terutama kerumunan, harus kita hindari," kata Sambodo
Ia menegaskan tidak ada penutupan jalan tetapi yang ada adalah filterisasi.
"Karena jalan tidak ditutup, jalan tetap normal. Hanya saja apabila ada kendaraan-kendaraan yang melakukan polusi suara, knalpotnya bising dan berperilaku membahayakan seperti konvoi atau kebut-kebutan, maka kemudian kita filter, kita cegah untuk tidak masuk kawasan Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, dan Monas," paparnya.
Hal serupa kata Sambodo akan terus dilakukan pihaknya di malam libur dan malam akhir pekan.
Berikut Titik Filter Knalpot Bising di Jakarta:
Bundaran CSW
Perempatan Mabes Polri
Bunderan Senayan
Semanggi
Patung Kuda
Harmoni
Jalan Veteran.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ditlantas Polda Metro Turunkan 450 Personel Razia Pemotor Knalpot Bising, Ini Titik Lokasinya,