Dishub DKI Sediakan Bus Antar Jemput Lansia yang Akan Divaksin Covid-19
Pemprov DKI menyediakan bus sekolah sebagai fasilitas transportasi para lansia yang ikut program vaksinasi Covid-19.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Perhubungan menyediakan bus sekolah sebagai fasilitas transportasi para lansia yang ikut program vaksinasi Covid-19, tapi jarak antara tempat tinggal dan lokasi vaksin terlalu jauh.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Lupito mengatakan pihaknya menyiapkan 25 unit bus dan 55 personel. Masing - masing wilayah kota administrasi mendapat bantuan 5 unit bus.
"Akan ditempatkan masing-masing 5 unit armada bus di 5 wilayah kota administrasi. Operasionalnya akan mengikuti kebutuhan dari masing-masing wilayah kota administrasi," ucap Syafrin dalam keterangannya, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Dibolehkan MUI, Vaksin AstraZeneca Prosesnya Memanfaatkan Enzim Tripsin Babi, Apa Fungsinya?
Baca juga: Kualitas Hidup Lansia Bisa Meningkat Saat Mobilitasnya Tidak Terbatas
"Kami akan menambah armada jika kurang," sambungnya.
Sementara itu, Kepala UPAS DKI Jakarta, Ali Murtadho pihaknya juga menyediakan bus ukuran sedang berkapasitas 22 orang, dan bus jenis mikro dengan kapasitas 20 orang.
Bus - bus ini diperuntukan antar jemput lansia yang menjadi peserta vaksinasi dan terdata oleh Dinas Kesehatan DKI. Bus sekolah tersebut mengangkut para lansia berdasar titik jemput yang ditentukan Puskesmas setempat.
"Bus sekolah akan mengangkut berdasarkan titik jemput yang telah ditentukan. Lansia tidak bisa mengajukan perorangan, melainkan harus melalui puskesmas setempat. Sebab sistem pengangkutannya sesuai titik jemput yang diajukan oleh puskesmas maupun kecamatan setempat. Lansia kemudian akan diantarkan kembali ke titik jemput usai divaksinasi," ucap Ali.
Diharapkan penyediaan bus antar jemput bagi lansia bisa memudahkan mobilitas mereka yang mungkin terkendala transportasi.
"Kami akan berupaya memfasilitasi dan merespon dengan cepat dalam upaya memobilisasi warga, sehingga masyarakat dapat terbantu dari sisi transportasi, program vaksinasi pun bisa berjalan lancar," pungkas dia.