Potongan Tubuh Pria Bunuh Diri di Apartemen Ambassador sempat Dikira Bom, Saksi: Saya Langsung Kabur
Pria bunuh diri di Apartemen Ambassador pada Senin (22/3/2021). Potongan kakinya terjatuh dan ditemukan pedagang di sekitar apartemen.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Potongan tubuh manusia ditemukan di Jalan Pedurenan Masjid Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (22/3/2021) siang.
Seorang saksi mata, Yuliani (31), mengaku awalnya ia mengira ada bom meledak saat terdengar suara keras di atap terpal tempatnya berjualan.
Ia pun langsung kabur saat mendengar suara tersebut.
"Tiba-tiba jatuh aja itu kaki. Saya langsung kabur, suaranya kayak ledakan," ungkap Yuliani, Senin siang, dikutip dari Kompas.com.
"Kiranya bom. Itu kaki dagingnya berceceran," imbuh dia.
Baca juga: Dua WNI Asal Gowa Dibebaskan Murni dari Tuduhan Pembunuhan
Baca juga: Viral Video Pria Bunuh Kucing Gara-gara Tak Suka Berkeliaran di Sekolah: Saya Tidak Siksa
Mengutip Tribun Jakarta, potongan kaki itu ternyata milik pria berinisial A (27) yang bunuh diri di Apartemen Ambassador.
Aksi bunuh diri A dengan cara melompat dari lantai 23 apartemen bahkan terekam CCTV.
Saat melakukan aksinya, tubuh korban sempat terbentur tembok beton di lantai enam apartemen.
Karena itu, tubuh korban terpisah menjadi dua bagian.
Kaki kiri korban terpental ke luar apartemen, lalu bagian tubuh di pintu basement apartemen.
"Bagian pahanya mental keluar, sementara yang lainnya ada di dalam," terang Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Yogen Heroes Baruno, Senin.
Yogen menambahkan, korban melakukan bunuh diri diduga punya masalah keuangan.
Pasalnya, ujar Yogen, korban diketahui suka bermain saham.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban beberapa hari ini tampak berdiam diri.
"Korban punya masalah keuangan. Ini masih dugaan ya," ujar Yogen, dilansir Tribun Jakarta.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Berlumuran Darah di Sungai, Diduga Dibunuh karena Terlibat Cinta Terlarang
Baca juga: Bunuh Mantan Istri, Pria Ini Langsung Pergi Tanpa Tujuan Bawa Anaknya, Pelaku: Cuma Menengkan Diri
"Kemungkinan ada masalah keuangan karena korban main saham," imbuh dia.
Potongan Kaki juga Ditemukan di Tangerang Selatan
Kasus berbeda, potongan kaki ditemukan di Jalan Japos samping Masjid Jami' An Ni'mah Perumahan Japos Graha Lestari, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (19/3/2021) pagi.
Warga menyebutkan, kondisi potongan kaki tersebut terbungkus rapih.
Diduga sudah tiga hari tergeletak begitu saja tanpa ada yang membuka atau menyentuhnya.
Aroma yang keluar dari potongan organ tubuh manusia yang sudah membusuk itu sangat menyengat.
"Identitas pemilik kaki belum didapat," ujar Angga saat dihubungi TribunJakarta.com, Sabtu (20/3/2021).
Pembuang bungkusan berisi kaki tersebut pun belum didapatkan.
Sementara, pihak kepolisian baru meminta keterangan dari tiga orang saksi.
"Sementara tiga saksi," kata Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin.
Baca juga: Buron Hampir Sebulan Usai Membunuh Rekannya, Mantibang Diringkus Saat Bersembunyi di Hutan
Baca juga: Berry Pembunuh Yuliana Sempat Minum Obat Kuat Sebelum Berkencan, Ternyata Ilegal
Sedangkan CCTV yang berada di sekitar lokasi, yakni tepatnya CCTV masjid Jami' An Ni'mah masih terus didalami.
"Masih kita dalami," tutur Iman.
Dari pemeriksaan sementara, potongan kaki tersebut bukanlah korban mutilasi.
Sebab, setelah pemeriksaan forensik di RSUD Tangerang, potongan kaki tersebut diduga hasil amputasi pasien penderita diabetes melitus.
Potongan tubuh tersebut pertama kali ditemukan oleh Soni Azharudin.
Soni mengaku sudah sejak kamis (18/3/2021) melihat paket terbungkus plastik hitam itu, namun ia mengabaikannya.
Barulah pada Jumat (19/3/2021) pagi saat beristirahat selesai joging pukul 07.00 WIB, Soni didatangi pengurus Masjid Jami An Nimah.
Masjid tersebut berada di Perumahan Japos Graha Lestari, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Pengurus masjid tadi meminta Soni untuk membuang paket terbungkus plastik hitam tersebut, karena mengeluarkan bau busuk.
Awalnya, ia menyangka isi plastik tersebut bangkai hewan.
Tapi, malah penasaran dan mencoba membukanya menggunakan tongkat kayu.
Baca juga: Aksi Bunuh Diri Pria 27 Tahun di Apartemen Ambassador Terekam CCTV, Korban Panjat Balkon Lalu Lompat
Baca juga: Potongan Tubuh Manusia di Setiabudi Dipastikan Korban Bunuh Diri, Lompat Dari Lantai 23 Apartemen
Lantaran ikatan plastik pembungkus terlalu kuat, Soni memutuskan mengambil pisau dari dalam Masjid Jami An Nimah.
"Terus saya ngambil pisau ke masjid. Saya buka tuh pakai pisau," ucap Soni di lokasi kepada TribunJakarta.com.
Ia mendapati paket tersebut dibungkus lagi menggunakan plastik kuning.
"Plastik hitam, terus plastik kuning, dilakban kayak paket. Kan susah bukanya," kata Soni.
Setelah dibuka, banyak belatung mengerubungi daging yang dikira oleh Soni potongan kaki sapi.
Soni kemudian terperanjat melihat ternyata itu kaki manusia sebelah kanan dan ada jemarinya.
"Buka lagi ke bawah, wah iya kaki manusia. Soalnya ada jari-jarinya, kanan, sebelah kanan," terang dia.
Ia memastikan kaki manusia itu dari lutut ke bawah dan kondisinya masih utuh, cuma sudah berbau busuk.
"Dari bawah dengkul sampai ke bawah," kata Soni.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pria yang Tewas di Apartemen Ambassador Diduga Punya Masalah Keuangan Gara-gara Main Saham
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim, Kompas.com/Wahyu Aditya Prodjo)