Pria Gondrong Asal Babelan Diduga Pakai Uang Palsu untuk Lakukan Aksi
Seluruh uang yang terdapat pada aksi seorang pria gondrong asal Babelan yang viral di media sosial karena mampu menunjukkan keahlian dalam menggandaka
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh uang yang terdapat pada aksi seorang pria gondrong asal Babelan yang viral di media sosial karena mampu menunjukkan keahlian dalam menggandakan uang, ternyata diduga uang palsu.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus usai pihaknya melakukan penyelidikan kepada yang bersangkutan.
Di mana yang mengaku bahwa uang tersebut palsu yakni istri dari pria tersebut dengan inisial NP.
Dalam keterangannya, NP mengatakan uang beserta beberapa barang yang ada di dalam video berdurasi 12 menit 3 detik itu sudah dibakar.
"Pengakuan istri dari saudara H (pria gondrong), semua benda yang ada di dalam video tersebut termasuk uang yang diduga uang palsu itu sudah dibakar," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (22/3/2021).
Lebih lanjut Yusri mengatakan, video itu sendiri dibuat pada 18 Maret 2020 sekitar pukul 11.00 WIB yang dibuat sendiri oleh saudari NP istrinya.
Menurut pengakuan pria yang dikenal sebagai ustaz itu, video disebarkan hanya untuk tujuan iseng semata, karena kata dia, hanya sebagian dari trik sulap.
Kata Yusri, pria itu sendiri dikenal di lingkungan wilayahnya sebagai pengoleksi barang-barang antik, serta mampu mengobati beragam penyakit.
"Saudara H dia dikenal sebagai penjual benda-benda antik dan mistik dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, dimana tamunya banyak dari luar kota," kata Yusri.
Baca juga: Pria Gondrong yang Viral karena Mampu Gandakan Uang Ditangkap Polisi
Saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut, namun, kata Yusri sudah diamankan 5 orang dari proses penyelidikan termasuk saudara H dan istrinya.
Pihak kepolisian juga saat ini masih menunggu terkait pelaporan dari masyarakat yang merasa menjadi korban atas aksi yang dilakukan oleh ustaz itu.
"Pada saat geledah diamankan 5 orang termasuk H dan istrinya dan yang lain. Ini masih didalami apakah ada korban penipuan ini masih menunggu," tukas Yusri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.