Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran di Matraman yang Merenggut 10 Korban Jiwa Disebut Anies Sebagai Musibah Luar Biasa

Penyebab pasti kebakaran menunggu hasil penyelidikan Puslabfor Polri yang sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban selamat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kebakaran di Matraman yang Merenggut 10 Korban Jiwa Disebut Anies Sebagai Musibah Luar Biasa
Tribunnews/JEPRIMA
Kondisi rumah kontrakan usai terjadi kebakaran di Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). Seperti diberitakan, Kebakaran yang menghanguskan 5 kontrakan rumah di pemukiman padat penduduk terjadi pada pukul 04.50 WIB yang menewaskan 10 penghuni kontrakan yang terjebak didalam saat kebakaran terjadi. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, MATRAMAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi lokasi kebakaran di Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang merenggut 10 korban jiwa pada Kamis (25/3/2021).

Anies yang tiba sekira 12.05 WIB lebih dulu menemui lima jiwa warga RT 03/RW 06 Jalan Pisangan Baru III yang selamat dan kini mengungsi di satu rumah warga sekitar 20 meter dari lokasi kebakaran.

Setelah berbincang dengan korban selamat dan memastikan kebutuhan tercukupi, Anies lalu melihat kondisi empat kontrakan dalam satu gang dengan lebar sekitar satu meter lokasi kebakaran.

Dua unit kontrakan di antaranya merupakan tempat tinggal 3 KK korban yang tewas dalam kebakaran akibat tidak sempat menyelamatkan diri saat kejadian terjadi sekira pukul 04.50 WIB.

Baca juga: Gubernur Anies Ungkap Penyebab Kebakaran di Matraman yang Tewaskan 10 Orang

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Penyebab Kebakaran Maut di Matraman, Awalnya Ada Sepeda Motor Terbakar

Dua KK yang menghuni satu unit kontrakan terdiri dari Muhamad Hamdani Himawan (24), Debby Emilia (25), Farras Izan Himawan (2) dan Sri Mulyani (51), dan Ria Ramadhanie (17).

Sementara satu KK lainnya yang menempati satu unit kontrakan lain yakni Beni Siswanto (44), Nova (42), Silvanny Aliya Nabila (21), Beyva Alilya Azahra (15), dan Benno Siswanto (9).

Berita Rekomendasi

Anies mengatakan petaka yang menimpa warga termasuk musibah yang luar biasa bila dibanding kasus kebakaran lain di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir karena merenggut 10 korban jiwa.

Menurutnya kebakaran terjadi akibat terbakarnya satu sepeda motor yang terparkir depan kontrakan sehingga menutup akses ke luar warga, bukan korsleting atau kebocoran gas.

Anies Baswedan Saat mengunjungi lokasi kebakaran di Matraman
Anies Baswedan Saat mengunjungi lokasi kebakaran di Matraman (Instagram/@aniesbaswedan)

Namun penyebab pasti kebakaran menunggu hasil penyelidikan Pusat Labolatorium Forensik (Puslabfor) Polri yang sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban selamat.

Pemprov DKI Jakarta sendiri memfasilitasi pemakaman Muhamad Hamdani Himawan (24), Debby Emilia (25), Farras Izan Himawan (2) dan Sri Mulyani (51), Ria Ramadhanie (17) di TPU Pondok Ranggon.

Sementara lima korban yakni Beni Siswanto (44), Nova (42), Silvanny Aliya Nabila (21), Beyva Alilya Azahra (15), Benno Siswanto (9) dimakamkan di Padang berdasar permintaan pihak keluarga besar mereka.

10 Orang Tewas

Sebelumnya dilaporkan 10 orang tewas dalam kebakaran di Jalan Pisangan Baru III, RT 06/RW 10, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Kunjungi Lokasi Kebakaran di Matraman, Anies akan Fasilitasi Tempat Tinggal Sementara Bagi Korban

Baca juga: Dua Ekor Kucing Peliharaan Ikut Jadi Korban Kebakaran di Matraman 

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan korban jiwa dalam kebakaran yang dilaporkan pukul 04.50 WIB itu 10 orang.

Yakni Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Iman yang tidak sempat menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.

"Untuk objek yang terbakar kontrakan 5 pintu yang dihuni lima KK (Kepala Keluarga), terdiri dari 15 jiwa. Korban jiwa sebanyak 10 orang," kata Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021).

Saat pertama mendapati para korban terjebak di antara kobaran api warga setempat sudah berupaya melakukan evakuasi dan pemadaman mandiri, nahas upaya gagal karena api makin membesar.

Jajaran Damkar Jakarta Timur sendiri mengerahkan 14 unit mobil pompa secara bertahap ke lokasi guna memadamkan amuk si jago merah, pun saat dilaporkan warga api kadung membesar.

"Keterangan saksi bernama Nanang (37) melihat api sudah membesar dan ada motor sudah menyala (terbakar). Setelah menyelamatkan anak istrinya keluar dia sudah enggak bisa masuk lagi (menuju lokasi kebakaran) karena api membesar," ujarnya.

Gatot menuturkan besarnya kobaran api membuat proses pemadaman makan waktu cukup lama, pemadaman yang dimulai pukul 05.01 WIB baru dinyatakan rampung pukul 05.50 WIB.

Setelah pemadaman rampung jajaran Damkar Jakarta Timur dibantu warga melakukan evakuasi 10 jenazah warga RW 10 dari lokasi kebakaran untuk dibawa ke RS guna penanganan lebih lanjut.

"Untuk penyebab kebakaran dari hasil pemeriksaan sementara akibat korsleting dari satu bangunan lalu merembet ke bangunan lainnya. Untuk kerugian materil sekitar Rp 800 juta," tuturnya.

Berita lainnya terkait kebakaran di Matraman

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas