Golkar Curiga Ada Maksud Terselubung, Ketua DPRD DKI Belum Gelar Rapat Pelepasan Saham Bir
"Kita curiga ada apa-apanya kalau pimpinan tidak menggelar proses pengambilan keputusannya," ucap Baco
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta setuju rencana Gubernur Anies Baswedan menjual saham bir PT Delta Djakarta.
Surat usulan jadwal rapat pembahasan pun sudah diajukan ke Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Namun bak bertepuk sebelah tangan, pimpinan dewan itu tak kunjung menyetujui usulan para ketua fraksi.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, Basri Baco curiga ada agenda terselubung dari Prasetio karena belum juga menetapkan keputusan.
Baca juga: Aksi Terorisme Masuk Jakarta, Wagub DKI Instruksikan Kantor Pemprov Ketatkan Pengamanan
"Kita curiga ada apa-apanya kalau pimpinan tidak menggelar proses pengambilan keputusannya," ucap Baco kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Baco mengatakan, sampai sekarang tak ada obrolan sedikitpun dari ketua DPRD yang menyinggung rencana rapat pelepasan saham bir tersebut.
Baca juga: Banyak Pertanyaan Tak Terjawab, DPRD DKI Nilai Sarana Jaya Sengaja Tutupi Data Pembelian Lahan
Padahal menurut Baco, seharusnya seorang pimpinan DPRD menampung berbagai aspirasi para anggota dewan, bukan mengabaikan tanpa alasan.
Ia menegaskan, DPRD DKI bukan milik pribadi. Sehingga setiap keputusan yang ditetapkan pimpinan dewan harus mempertimbangkan semua pandangan fraksi.
"Seharusnya pimpinan DPRD itu tidak mengkebiri hak-hak anggota dewan, hak-hak fraksi kalau memang tidak apa-apanya," ucap Baco.
"Kan nggak bisa gitu, ini kan lembaga, bukan milik pribadi DPRD. Jadi seharusnya semua ketentuan dijalankan," pungkasnya.
