Ajarkan Al Quran ke Anak Yatim, A.M Khairan Gandeng Imam asal Arab Saudi
A.M Khairan bersama Syekh Essam berniat mendatangi 10 titik di wilayah Jabodetabek untuk memulai program ini.
Editor: Willem Jonata
Ditanya mengenai pengalaman uniknya tentang Al Quran ia menceritakan dirinya beberapa kali bermimpi bertemu dengan Syekh Abdurrahman As Sudais, Imam Besar Masjidil Haram yang dikenal dengan suara lembut yang mampu membuat jutaan orang terharu hingga meneteskan air mata
“Suara Syekh Sudais sering jadi penenang saya, kalau ke Mekkah, saya sangat tunggu setiap beliau jadi Imam, dan dari mimpi mimpi itu, saya harap ini motivasi bahwa saya harus terus mendekat ke Al Quran”
Bahkan Februari tahun 2020, saat Khairan berada di Mekkah, tanpa disangka ditawar koleganya di Arab Saudi yang ternyata memiliki hubungan dekat dengan Pengurus Masjidil Haram untuk bertemu sang Imam besar
“Saya speechless tiba tiba ditelfonin langsung sekretaris pribadinya Syekh Sudais, coba diagendakan tapi beliau nya di Madinah sedangkan saya di Mekkah, jadi reschedule, eh sayang pandemi. Saya ditawari tinggal di Mekkah, tapi harus pulang. Insya Allah di waktu lain.”
Sedangkan Syekh Essam Al Mezgagi yang menjadi pengajar dalam program ini, sudah beberapa tahun aktif menjadi Imam di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng, Jakarta Pusat, beliau merupakan guru dan sahabat bagi Khairan sejak lama .
Ia sering dipercaya mengimami Shalat bersama pejabat negara seperti Wakil Presiden RI , Gubernur DKI dan sebagai nya
Dibalik program ini ternyata tersimpan niat pribadi, anak muda kelahiran Cilegon, Banten ini menghadiahkan untuk Alm. Adik nya, seorang tunanetra yang semasa hidup nya juga belajar dan berprestasi dalam bidang Al Quran
Ia juga teringat pesan guru nya, Alm. Syekh Ali Jaber tentang yang masih salah baca Al Fatihah, padahal Al Fatihah adalah kunci sah nya shalat
“Saya bukan orang bersih, saya ga mampu ngajar, saya juga bukan siapa siapa, ga punya apa apa, tapi saya punya kekuatan untuk mengajak ”
Ia pun memohon doa kepada masyarakat Indonesia agar program ini dapat terus menebar kebaikan
“ Sepanjang apapun umur, hidup ini singkat. Kadang kita ga sadar inti hidup adalah cari ketenangan bathin. Dengan berada dekat ulama dan Al Quran, saya merasa tenang dan bahagia. Pokonya tolong doakan saya, saya betul betul minta di doakan” tutupnya.