Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Diamankan, DPO Teroris Nauval Farisi Sempat Cairkan Bansos Covid-19 Awal Februari

Awalnya, orang tua Nauval baru mengetahui ternyata anaknya menjadi salah satu buronan tindak pidana teroris.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Diamankan, DPO Teroris Nauval Farisi Sempat Cairkan Bansos Covid-19 Awal Februari
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Penampakan rumah DPO terduga teroris di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang terduga teroris bernama Nauval Farisi menyerahkan diri ke Polsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (9/4/2021) dini hari.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Aziz Adriansyah.

Dia diketahui menjadi buronan Densus 88 Antiteror Polri terkait tindak pidana teroris di Jakarta dan sekitarnya.

"Iya benar (terduga teroris menyerahkan diri ke Polsek Metro Setiabudi)," kata Aziz saat dikonfirmasi.

Aziz juga membenarkan bahwa pelaku menyerahkan diri pada dini hari kemarin.

"Iya benar (menyerahkan diri) dini hari tadi," ujar dia.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan awalnya, orang tua Nauval baru mengetahui ternyata anaknya menjadi salah satu buronan tindak pidana teroris.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, orang tua Nauval mengadukan keberadaan anaknya ke Polsek Setibudi.

Tim Polsek Setiabudi menjemput Nauval di rumahnya di daerah Jakarta Selatan.

"Diamankan saudara NF hasil dari informasi orang tuanya sendiri kepada Polsek Setiabudi sehingga penyidik dari Polsek Setiabudi turun ke rumah saudara NF untuk mengamankan dan menyerahkan ke Densus 88," kata Ahmad.

Atas dasar itu, Ahmad membantah informasi Nauval menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Padahal, pihak kepolisian baru tahu keberadaan Nauval setelah kabar dari orang tua pelaku.

"Orang tuanya memberi informasi tentang keberadaan anaknya. Jadi kalau menyerahkan diri dia datang. Tapi ini orang tuanya memberikan informasi tentang keberadaan anaknya," ujar dia.

Hingga saat ini, pelaku telah diserahkan kepada penyidik Densus 88 Antiteror Polri.

"Tim reserse dari Polsek Setiabudi datang ke rumahnya untuk mengamankan. Jadi bukan menangkap ya, mengamankan. Selanjutnya menyerahkan ke Densus 88 yang memiliki kewenangan penyidik tindak pidana terorisme," ujar Ahmad.

Baca juga: Polisi: Terduga Teroris Nauval Farisi Ditangkap Setelah Keberadaannya Dibocorkan Orang Tuanya

Baca juga: Diburu Densus 88, Terduga Teroris Nauval Farisi Menyerahkan Diri ke Polsek Setiabudi

Penerima Bansos

Nauval Farisi diketahui tinggal di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ketua RT03/RW04 Tanjung Barat, Budianto mengatakan Nauval merupakan penerima bantuan sosial tunai pandemi covid-19.

Ia kata Budianto baru saja mencairkan bantuan tersebut pada bulan Februari 2021 lalu.

Besaran BST itu mencapai Rp 300.000 per bulan dan tahun ini sudah dicairkan pada Januari dan Februari. Sisanya rencananya pada Maret dan April 2021.

"Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari," ujar Budianto.

Selain bansos tunai, Nauval juga menerima bansos sembako.

Budianto memperkirakan secara kedudukan nama Nauval masih akan tercantum sebagai penerima. Meski demikian, ia tidak dapat memastikan kelanjutan pada sisa pengambilan selanjutnya.

"Haknya dia tetap ada tapi soal nanti dia mau ambil, saya tidak tahu juga, tapi bisa diwakili istrinya," katanya.

Nauval kini tidak lagi tinggal di Tanjung Barat lagi setelah menikah.

Rumah Nauval di Tanjung Barat kini dihuni oleh paman dan bibinya.

Budianto juga bercerita, Nauval sempat bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan. Namun imbas pandemi covid-19 ia kemudian berhenti bekerja.

Nauval lalu mencoba peruntungan dengan menjual ikan cupang hias dan telur ayam.

"Orangnya itu mudah bergaul dan ramah," kata Budianto.(Tribun Network/igm/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas