Laporan Reporter Tribunnews, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Api yang secara cepat melalap gedung Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan membuat para pedagang tidak sempat mengamankan barang dagangannya.

Nurhusein (35) mengatakan, dirinya harus rela kehilangan setidaknya 3 Kwintal daging sapi siap jual karena hangus terbakar.

"Daging sapi total ada kemungkinan 3 Kwintal di dalam kulkas freezer sisa ketengan dari semalem itu hangus semua," tuturnya kepada Tribunnews.com, di Pasar Minggu, Selasa (13/4/2021).

Nurhusein yang saat awal kejadian sedang merapihkan daging sapi dagangannya, mengatakan sempat melihat asap mengepul tebal di lantai basement Blok C.

Seraya dengan kepulan asap tersebut, beberapa pedagang kata dia berlarian sambil teriak kebakaran.

Awalnya pria yang karib disapa Husein tersebut menganggap bahwa hal tersebut adalah candaan.

Namun ternyata, api secara cepat merambat ke beberapa kios di sebelahnya hingga akhirnya melalap total tiga lantai dari bangunan tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Kios Daging dan Sembako Pasar Minggu, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 2 Miliar

"Panik juga liat sudah ada api, tapi karena mau tarawih saya tinggal aja, kirain saya api gak bakalan gede karena banyak sekuriti yang bantu (memadamkan)," katanya menjelaskan.

Lanjut Husein mengatakan, upaya pihak keamanan dan para pedagang dalam memadamkan api tidak berhasil.

Pasalnya, alat yang digunakan untuk memadamkan api sangat minim, sedangkan api dengan cepat menjalar.

Alhasil dirinya menghubungi pihak pemadam kebakaran terdekat untuk melakukan penanganan.

"Akhirnya nelpon damkar, ada tiga puluhan (mobil) lah dikelilingi damkar aja itu pasar, sampai lampu merah katanya ada 35 mobil," tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, kata Nurhusein kerugian yang dialami dirinya ditaksir mencapai Rp 60 juta, mengingat semua daging sapi yang akan dijualnya hangus terbakar.

"Kalau di rupiahin daging itu hampir 60 jutaan lah, 3 Kwintal kali 120 ribu," tukasnya.