Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tersenyum, itu yang dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB), Kota Bogor, Dewi Fatimah saat ditanya masa kecilnya terkait momen berkesan saat bulan Ramadan tiba.

Dewi menceritakan bahwa setiap Ramadan tiba, maka keluarganya benar-benar memanfaatkan momen bulan penuh kebaikan itu dengan menjalankan ibadah semaksimal mungkin.

Lebih lanjut, setelah melaksanskan ibadah, Dewi mulai bermain seperti layaknya anak-anak lainnya yang selalu ceria, penuh canda dan tawa.

Keseruan itu, menurut Dewi dimulai ketika dirinya sudah melaksanakan salat tarawih. Di mana pada saat itu, Dewi senang bermain kembang api.

"Habis tarawih dan tadarus baru deh boleh main kembang api dan kembang tetes air mancur. Itu sangat menyenangkan," ujarnya, Kamis (22/4/2021).

Terkait alasannya, Dewi mengaku bahwa bermain kembang api hanya dilakukan pada momen-momen tertentu sehingga hal tersebut selalu melekat di benak pikirannya.

"Ya seneng, momennya setahun sekali. Lagi pula dulu barangnya juga banyak di jual saat Ramadan saja," bebernya.

Sementara itu, Dewi menjelaskan bahwa dia bersama saudara seusianya kerap bermain kembang api di halaman rumah orangtuanya.

"Itu dilakukan di halaman rumah ibu, halaman lumayan luas, kebetulan saudara banyak yang seumuran. Jadi kembang api dlempar ke pohon jambu air di depan rumah," jelasnya.

"Pohonnya besar sekali atau kembang api itu kami kaitkan di ranting. Yang di bawah terkena percikan kembang tetesnya," sambungnya.

Setelah menceritakan momen masa kecil saat Ramadan, Dewi mengaku memorinya seperti ke masa kecil.

"Yah, saya jadi ingat masa kecil dulu. Seru," ucapnya mengakhiri percakapan.