Nasabah EDC Cash Geruduk Rumah Pelaku di Dramaga Bogor Karena Merasa Ditipu
Nasabah EDC Cash dari beberapa wilayah di Bogor menyatroni rumah pimpinan pengepul iuran investasi koin berinisial M di Kampung Neglasari, Desa Petir,
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Nasabah EDC Cash dari beberapa wilayah di Bogor menyatroni rumah pimpinan pengepul iuran investasi koin berinisial M di Kampung Neglasari, Desa Petir, Dramaga, Kabupaten Bogor.
Kehadiran puluhan nasabah tersebut meminta pertanggungjawaban atas uang yang telah disetorkan ke M.
Warga Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Itoh (35) meminta uang yang telah disetorkan sejak beberapa tahun lalu agar dipulangkan.
Lebih lanjut, imbuh Itoh, puluhan nasabah yang mayoritas kaum pria itu berasal dari berbagai daerah seperti Cibinong , Citereup, Gunung Putri, Cileungsi, Jonggol dan Cariu.
“Tujuan mereka sama yaitu meminta hak mereka yang sudah enam bulan belum dicairkan,” ucapnya.
Senada dengan Itoh, salah satu warga Cileungsi Yadi mengatakan, total kerugian yang dialami para nasabah itu mencapai miliaran rupiah.
“Ada sekitar lima puluh nasabahnya. Total kerugian kami mencapai Rp 13,8 miliar dari sekitar 50 orang nasabah yang berinvestasi antara 5 juta hingga ratusan juta rupiah,” ungkapnya.
Sementara itu, ketika nasabah mulai menggeruduk rumah pria berinisial M, namun yang bersangkutan tidak ada di rumah tersebut.
"Massa dari berbagai daerah tersebut kecewa, lantaran saat mendatangi rumahnya, M tidak ada ditempat," tegasnya.
Menurut seseorang yang ada di dalam rumah yang mengaku sebagai adik ipar, diminta M untuk mengurus majelis taklim yang dipimpin pelaku.
"M sudah lama tidak ada di lokasi ini," singakatnya.
Kesal tidak mendapat jawaban dari pelaku investasi bodong, massa kemudian berencana akan melaporkan pada Polres Bogor.
"Kami meminta agar aparat penegak hukun untuk mendalami kasus ini serta menindaklanjuti tuntutan warga itu," tandasnya.