Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Hapus Tato Gratis di Kantor Wali Kota Jaktim Disambut Antusias Ratusan Peserta

Program penghapusan tato gratis ini diselenggarakan oleh Baziz Baznas DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Timur.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Program Hapus Tato Gratis di Kantor Wali Kota Jaktim Disambut Antusias Ratusan Peserta
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Penghapusan tato gratis di Masjid Baitul Muhyi, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (29/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekira 100 peserta mengikuti program hapus tato gratis di Masjid Baitul Muhyi, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (29/4/2021).

Program penghapusan tato gratis ini diselenggarakan oleh Baziz Baznas DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Timur.

Adapun peraturan yang harus diikuti para peserta, yakni dengan melakukan tes kesehatan serta tes Covid-19 menggunakan genose.

"Tentunya kegiatan ini sangat mulia. Tentunya ini inovasi yang baik dan menjadi motivasi yang baik. Semoga peserta akan hijrah ke jalan yang lebih baik dan merubah mindset mereka," ucap Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di lokasi.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pintu Air Manggarai, Tubuhnya Sudah Membengkak 

Baca juga: Dalang Babi Ngepet di Depok: Saya Khilaf, Iman Saya Lemah, Setan Masuk ke Diri Saya

Didi, satu di antara peserta tak kuasa menahan rasa harunya.

Suara bergetar menjadi pertanda tangisnya tertahan usai tato miliknya terhapus.

"Abang saya selalu nanyain kenapa ada gambar ini (tato). Saya tato ini dari semenjak sekolah SMA. Stigma negatif denger juga dari masyarakat terutama saat enggak pakai baju. Jadi minder. Mudah-mudahan dengan dihapusnya tato ini membuat diri saya juga lebih baik," ungkapnya.

Baca juga: Warga Kembangan Kepung Pria Gondrong yang Basa Memalak Pemilik Toko dengan Senjata Tajam

Baca juga: Puluhan Santri di Sukawangi Bekasi Keracunan, Polisi Amankan Takjil dan Nasi Bungkus

Berita Rekomendasi

Tak jauh berbeda, Sahrul, peserta lainnya turut antusias kala tatonya terhapus.

Pencarian informasi tato gratis dari tahun 2018  silam akhirnya berbuah manis pada ramadan 2021.

"Ini pertama ya. Saya juga kan sudah taubat. Jadi kata Kiyai itu kalau bertato tempatnya di neraka, sebisa mungkin dibersihkan. Jadi motivasinya itu. Alhamdulillah dengan program penghapusan tato ini sangat terbantu. Nah waktu itu dari tahun 2018 juga saya tanya. Satu tato itu sekitar Rp 750 ribu," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ratusan Peserta Ikuti Program Hapus Tato Gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas