Bale Buku Kelurahan Dukuh Jakarta Timur Membangun Minat Baca
Bale Buku di Kelurahan Dukuh akan menjadi sarana bagi masyarakat di wilayah setempat agar lebih mudah mendapatkan akses bacaan yang berkualitas
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi bagi anak-anak usia sekolah, telah diresmikan Bale Buku Jakarta yang terletak di Kelurahan Dukuh.
Peresmian Bale Buku Jakarta dilakukan oleh Kepala Dinas PUSIP DKI Jakarta, Wahyu Haryadi dan dihadiri Purwono SH MSi ( Kasudin Sosial Jakarta Timur ) Drs. Ahmad Yani ( Kasudin PUSIP Jakarta Timur ), Drs. Saamin ( Lurah Duku) , Fajar Alvarisi ( Ketua Bale Buku Jakarta), Perwakilan Ketua TBM JAKARTA, Ketua TBM Jakarta Timur, Ketua Karang Taruna Kota Administrasi Jakarta Timur, dan seluruh tamu undangan.
Bale Buku di Kelurahan Dukuh akan menjadi sarana bagi masyarakat di wilayah setempat agar lebih mudah mendapatkan akses bacaan yang berkualitas. Sebanyak ratusan buku bacaan tersedia di Bale Buku ini.
“Sebagai komitmen terhadap pendidikan karakter anak, Bale Buku Kelurahan Dukuh hadir untuk berkontribusi dalam meningkatkan budaya literasi anak-anak di Kelurahan Dukuh,” ujar Wahyu Haryadi, Jumat (7/5).
Fajar Alvarisi, pendiri dan Ketua Bale Buku Jakarta mengatakan, Bale Buku berusaha mengubah cara pandang milenial yang terus terpaku ke gadget dengan buku bacaan sehingga dapat mereka bisa menggerakkan budaya baca di tengah masyarakat.
Koordinator Bale Buku di Kelurahan Dukuh, Ade Kurniawan menyatakan, di mata masyarakat, kehadiran Bale Buku Kelurahan Dukuh menjadi momentum bergerak bersama untuk literasi masyarakat.
“Berbagai potensi wilayah dan sumber daya manusia harus dapat bersinergi untuk mewujudkan kelurahan dukuh sebagai motor penggerak di seluruh wilayah Jakarta Timur,” kata Ade Kurniawan.
Baca juga: Kepala Perpusnas: Persoalan Indonesia adalah Rendahnya Indeks Literasi
Kasudin Pusip Jakarta Timur, Ahmad Yani mengataka, kegiatan Bale buku ini hasil kolaborasi dengan Sudin Pusip Jakarta Timur Kegiatan ini patut menjadi contoh di wilayah Jakarta Timur, beragam kegiatan bisa kita kolaborasikan dengan pemerintah khususnya menggerakkan budaya baca Jakarta dan literasi masyarakat.
Rangsang Minat Baca
Kasudin Sosial Jakarta Timur, Purwono SH MSi mengatakan, dengan adanya bale buku dapat merangsang minat baca anak muda dan merangsang kreatifitas. Semoga menjadi model percontohan untuk karang taruna karang taruna yang lain
Sedangkan Kepala Dinas Perpustakaaan Jakarta Timur, Achmad Yani mengatakan, bale buku yang ke 8 terbentuk yaitu yang di Dukuh di Sasana Krida Karang Taruna (SKKT). merupakan kolabarasi kaum muda dan pihak-pihak yang telah berkolabarasi yaitu kelurahan dan lain-lain.
“Membaca adalah sangat penting. Dengan membaca membuka cakrawala kita. Menjadi lebih tahu sesuatu. Semoga SKKT ini yang ada balai bukunya akan lebih menggerakan kegemaran membaca. Memberikan kegemaran membaca sejak dini dan mengurangi pemakaian gawai. Balai baca akan memberika solusi untuk belajar dan membaca. Kegiatan literasi akan kami dukung,” kata Achmad Yani.
Sementara Sekretaris Forum TBM DKI Jakarta, Safrudiningsih berharap, semoga akan berdiri bale buku ditempat lain. Sebagai wadah menumbuhkan minat baca di masyarakat khususnya anak-anak. Semoga bale buku bisa mempertahankan eksistensinya.(*)