Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangdam Jaya Tegaskan Serda Nurhadi Tak Ada Kaitan dengan Pemilik Mobil yang Dikepung Debt Collector

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan, anggota TNI yang dikepung debt collector tidak ada kaitannya dengan pemilik mobil.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Pangdam Jaya Tegaskan Serda Nurhadi Tak Ada Kaitan dengan Pemilik Mobil yang Dikepung Debt Collector
TRIBUN/DANY PERMANA
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Makodam Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). Dudung Abdurachman menegaskan, anggota TNI yang dikepung debt collector tidak ada kaitannya dengan pemilik mobil. 

TRIBUNNEWS.COM - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan, anggota TNI yang dikepung debt collector tidak ada kaitannya dengan pemilik mobil.

Anggota TNI bernama Serda Nurhadi itu dikepung para debt collector saat mengantar orang sakit di gerbang tol Koja Barat, Jakarta Utara, Kamis (6/5/2021) lalu.

Saat melihat sebuah mobil dikerubungi sejumlah orang, Serda Nurhadi lalu mengambil alih kemudi dan mengantarkan warga yang sakit.

Ia tidak mengetahui jika kondisi mobil tersebut nunggak selama 8 bulan.

Baca juga: UPDATE Anggota TNI Dicegat Debt Collector: 11 Pelaku Ditangkap, Kodam Jaya Periksa Serda Nurhadi

Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, pihaknya telah melakukan pengecekan apakah Serda Nurhadi ada kaitannya dengan pemilik mobil.

Berdasarkan hasil pengecekan, Serda Nurhadi memang hanya berniat untuk membatu warga yang sakit.

"Setelah kita cek, rupanya tidak ada kaitannya sama sekali," ujarnya dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Kompas TV, Senin (10/5/2021).

Berita Rekomendasi

"Karena betul-betul saudara Nurhadi hanya ingin membantu kemacetan dan masyarakat yang sedang kesulitan," jelas Dudung.

"Tidak ada maksud lain, hanya ingin menolong masyarakat," tegasnya.

Baca juga: KRONOLOGI Anggota TNI AD Diadang Debt Collector, Kodam Jaya Sebut Tak Beri Toleransi

dudung 2
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Ia pun menyayangkan tindakan debt collector yang tidak menghargai anggotanya.

"Sangat disayangkan para debt collector tidak menghormati, tidak menghargai anggota TNI yang mencoba membawa (pemilik) kendaraan untuk dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Pangdam Jaya lalu menegaskan, tindakan para debt collector seperti itu akan ditumpas.

"Saya sudah koordinasi dengan Kapolda, bahwa perilaku debt collector ini akan kita hentikan."

"Tidak ada karena memanfaatkan pihak tertentu, sehingga menggunakan premanisme."

"Rencana akan kita tumpas, tidak ada kegiatan yang merugikan masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Polisi Ringkus 11 Debt Collector yang Kepung Anggota TNI saat Antar Orang Sakit di Koja

Komplotan Debt Collector Diringkus

Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan, total ada 11 orang yang diamankan terkait kasus ini.

Proses penangkapan para debt collector itu dengan pengerahan anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Koja, serta bantuan dari Kodim 0502 Jakarta Utara.

"Telah mengamankan 11 orang terkait kasus viral perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dan percobaan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh debt collector," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (9/5/2021).

11 orang tersebut masing-masing berinisial YAK (23), JAK (29), HHL (26), HEL (28), PA (30), GL (37), GYT (25), JT (21), AM (28), DS (35), dan HRL (25).

Baca juga: Serda Nurhadi Dicegat Debt Collector, Kapendam bilang Kodam Jaya Lakukan Pendampingan

Tangkap layar debt collector cegat anggota TNI.
Tangkap layar debt collector cegat anggota TNI. (Twitter/si_bigau)

Setelah ditangkap, komplotan debt collector tersebut dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara guna diproses lebih lanjut.

Serda Nurhadi disebutkan bertugas sebagai Babinsa Ramil Semper Timur II/05 di wilayah Kodim 0502 Jakarta Utara.

Dalam kejadian Kamis lalu, Serda Nurhadi sedang menyetir mobil milik warga bernama Nara.

Baca juga: Viral Video Anggota TNI AD Dicegat Debt Collector, Kronologi hingga Respons Kodam Jaya

Sekitar pukul 14.00 WIB, saat Serda Nurhadi sedang berada di Kantor Kelurahan Semper Timur, ada laporan dari petugas PPSU dan Satpol PP soal kendaraan yang dikerubungi sekelompok orang.

Di dalam mobil tersebut ada satu keluarga yang terdiri dari beberapa anak kecil dan suami istri, di mana sang suami yang sakit dalam kondisi terkapar lemas.

Namun, di tengah jalan, mobil yang dikemudikannya dikepung sekelompok debt collector.

(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas