Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Metro Beberkan Ada 1,2 Juta Warga Keluar Jakarta Meski Ada Larangan Mudik

 Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membeberkan ada jutaan warga yang tetap mudik meskipun ada larangan dari pemerintah.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kapolda Metro Beberkan Ada 1,2 Juta Warga Keluar Jakarta Meski Ada Larangan Mudik
TRIBUNNEWS.COM/IST
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran didampingi Trisya Suherman, Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia memberi keterangan pers usai meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Irjen Fadil berpesan agar warga tidak meniru India meskipun telah divaksinasi. TRIBUNNEWS.COM/IST 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membeberkan ada jutaan warga yang tetap mudik meskipun ada larangan dari pemerintah.

"Berdasarkan hasil evaluasi jumlah pemudik yang melalui darat, melalui kereta, dan udara sebelum larangan mudik berlaku, artinya sebelum tanggal 6 dan masyarakat yang tetap nekat mudik saat larangan mudik seperti Anda ketahui bersama di Kedungwaringin maupun melalui jalan tol diperkirakan jumlah masyarakat Jakarta yang keluar dari Jakarta sekitar 1,2 juta," kata Fadil usai Rakor bersama Pangdam Jaya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Untuk itu, dalam rakor hari ini, Fadil bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman akan menyusun pengamanan arus balik, termasuk bagaimana penanganan demi mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Kita sepakati seperti melaksanakan kolaborasi dengan BNPB dan pemda Jakarta untuk perkuat bandara, stasiun, pelabuhan, dan rest area yang dijadikan sarana dan prasarana untuk kembali setelah pelaksanaan mudik," kata Fadil.

Selain itu, pihaknya bersama Kodam Jaya juga akan menyiapkan swab antigen serta memberdayakan basis komunitas.

Baca juga: 4.123 Pemudik Positif, Bamsoet: Peringatan Potensi Lonjakan Kasus Aktif Covid-19 Bakal Tinggi 

"Pangdam punya Babinsa, Bintara Maritim dan Pangops Bintara  Dirgantara yang punya tugas pembinaan kepada masyarakat dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Polri punya Babinkamtibmas," katanya.

"Kami sepakat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan meningkatkan 3T, testing tracing treatment di kampung tangguh dan PPKM mikro. Nanti akan dilaksanakan swab antigen di basis komunitas tersebut," pungkas Fadil.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas