Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obama Cafe Tempat Anggota Brimob Dikeroyok Hingga Tewas Akhirnya Ditutup Permanen

Kafe tempat pengeroyokan yang menewaskan anggota Brimob Polri di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu akhirnya ditutup.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Obama Cafe Tempat Anggota Brimob Dikeroyok Hingga Tewas Akhirnya Ditutup Permanen
freepik/kjpargeter
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kafe tempat pengeroyokan yang menewaskan anggota Brimob Polri di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu akhirnya ditutup.

Obama Cafe yang ditutup tersebut terletak di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Satpol PP DKI Jakarta menutup permanen pada Selasa (11/5/2021).

"Penutupan Obama Cafe ini secara permanen," kata Kepala Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP DKI Jakarta Eko Saptono kepada wartawan.

Baca juga: Gara-gara Senggolan saat Asyik Joget, Ucok Tewas Ditikam Sesama Pengunjung Kafe

Eko menjelaskan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Kebayoran Baru telah mencabut izin usaha Obama Cafe sejak Rabu (5/5/2021) lalu.

"Kemudian kemarin Kasatpol PP mengeluarkan surat tugas untuk melakukan penutupan atau pun penyegelan tempat usaha yang melanggar Perda atau Perkada," jelas dia.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, penutupan permanen Obama Cafe ini sudah berdasarkan rekomendasi Polres Metro Jakarta Selatan dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta.

Baca juga: Lapor Polisi, Pegawai Imigrasi Mengaku Dianiaya hingga Memar di Sebuah Kafe di Jaksel

"Sama-sama kita ketahui bahwa sebulan lalu di sekitar sini telah terjadi sesuatu. Saat ini sedang dalam proses (penyelidikan) Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Eko.

Sebelumnya, rekaman CCTV yang menampilkan aksi pengeroyokan viral di media sosial Instagram.

Pengeroyokan tersebut diduga terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ketakutan Dikeroyok Warga, Debt collector Pilih Nyebur ke Kali Ciliwung Gunung Sahari

Aksi pengeroyokan itu dibenarkan oleh Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.

"Iya betul (ada pengeroyokan). Kejadiannya sih tadi pagi di Jalan Falatehan," kata Tomy saat dikonfirmasi, Minggu (18/4/2021).

Dalam peristiwa pengeroyokan tersebut, Tomy mengungkapkan terdapat korban tewas.

"Informasinya seperti itu (ada korban tewas). Saya ada fotonya, tapi belum tahu (identitasnya) siapa," ujar dia.

Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.

Setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.

Sementara itu, Dandim 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana membenarkan salah satu anggota TNI turut menjadi korban dalam pengeroyokan ini.

Dari kita memang betul dari pihak TNI jadi korban," kata Ucu.

Namun, Ucu menyebut anggota TNI tersebut bukan dari Kodim 0504 Jakarta Selatan. Ucu juga belum mengetahui kondisi anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan.

"Bukan, bukan dari Kodim. Untuk lebih jelasnya bisa ke Kapolres saja ya" ujar dia.

Dikeroyok

Peristiwa pengeroyokan terjadi di kawasan Melawai, Jalan Faletehan, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) pagi.

Akibat peristiwa tersebut, seorang anggota Brimob dikabarkan tewas dan satu anggota TNI mengalami luka-luka usai dikeroyok orang tak dikenal.

Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono membenarkan peristiwa tersebut.

Namun ia mengaku belum mengetahui detail kronologis peristiwa itu.

“Info, kejadiannya sih benar. Cuma persisnya seperti apa, saya belum dapat informasinya. Tadi lihat foto yang meninggal, tapi kronologinya seperti apa saja juga belum tahu. Yang pasti, karena tindak kriminal sudah ditangani polsek dan polres,” kata Tomy, saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu malam.

Informasi soal peristiwa ini juga disiarkan oleh akun instagram @infokomando.

Akun tersebut menampilkan sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota TNI dan Polri oleh tujuh pemuda di Obama Cafe, Kebayoran Baru.

Dari informasi yang beredar, satu anggota Brimob atas nama Bharatu YSB dan satu anggota TNI bernama Serda DB mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam dalam peristiwa itu.

Bharatu YSB sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pukul 07.30 WIB.

Namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah pada pukul 07.41.

Sementara Serda DB dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Ia mendapat perawatan intensif karena luka pada lengan kanan dan paha kanan akibat sabetan senjata tajam.

Menurut informasinya, korban meninggal karena kehabisan darah akibat luka benda tajam yang melukai lengan dan paha kanan korban.

Informasi soal peristiwa ini juga disiarkan oleh akun instagram @infokomando.

Akun tersebut menampilkan sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota TNI dan Polri oleh tujuh pemuda di Obama Cafe, Kebayoran Baru.

Dikutip dari laman Kompas.tv, pada pukul 08.30 WIB, polisi menerima informasi dari satpam RSPP bernama Usman, ada korban meninggal dunia karena luka di tangan dan paha.

Mendapat informasi itu, pihak kepolisian dipimpin Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mendatangi RSPP untuk memastikannya.

Selanjutnya, pada pukul 09.30 WIB giliran Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, yang tiba di RSPP.

Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana, menuturkan kejadian pengeroyokan telah ditangani Pomdam Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan. (Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Buntut Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Brimob, Obama Cafe Jaksel Ditutup Permanen

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas