Keluarga Bersedia Jenazah Trio, Pemuda yang Meninggal Setelah Vaksinasi AstraZeneca Diautopsi
Keluarga bersedia jenazah Trio Fauqi Firdaus (22) diautopsi, demi mengetahui penyebab pasti kematian apakah benar karena vaksin AstraZeneca.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga bersedia jenazah Trio Fauqi Firdaus (22) diautopsi.
Trio Fauqi Firdaus merupakan pemuda asal Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur yang bekerja di Pegadaian.
Almarhum meninggal satu hari setelah menjalani vaksinasin AstraZeneca pada Rabu (5/5/2021) lalu.
Menurut keterangan kakaknya, Viki, almarhum Trio sempat mengeluhkan demam, pusing hingga linu di sekujur tubuh setelah tiba di rumah.
Lantaran tak kunjung membaik, jelas Viki, adiknya tak bisa tidur dan ditawari obat warung oleh ibunya.
Baca juga: Gubernur Anies Angkat Bicara Soal Warganya Sakit, Kejang dan Meninggal Setelah Vaksin AstraZeneca
Namun, Trio menolak tawaran tersebut dan sempat mengajak untuk berobat ke klinik terdekat walaupun batal pada Rabu malam.
Dini harinya, Trio melaksanakan sahur dan masih berbalas pesan ke rekan kerjanya.
Menjelang siang, Trio sempat kejang dan dilarikan ke klinik.
Sayangnya, nyawa Trio tak tertolong pada Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Komnas KIPI: Butuh Autopsi untuk Tahu Penyebab Meninggalnya Pria di Jakarta usai Vaksin AstraZeneca
Terkait hal tersebut, pihak keluarga sempat menunggu adanya penjelasan perihal vaksin AstraZeneca.
Rupanya hal tersebut membuahkan hasil.
Kepada TribunJakarta.com, Viki menjelaskan bila pertemuan dengan pihak terkait akan dilaksanakan pada Jumat (14/5/2021) mendatang.
"Karena baru saja akan dilakukan pertemuan silaturahim antara keluarga dan pihak-pihak terkait. Yang menghubungi saya dari Dinkes dan yang sedang berkordinasi dengan Komnas KIPI" jelasnya, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Pemerintah Belum akan Menunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Selain itu, bila nantinya jenazah Trio akan diautopsi pihak keluarga sudah setuju.
Hal ini guna mengungkap kebenaran perihal penyebab kematian sang adik.
"Saat ini belum ada keputusan mutlak, namun kemungkinan besar. Pihak keluarga akan bersedia di autopsi, karena apapun hasil autopsi itu saya masih teguh dengan pendirian saya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keluarga Pemuda yang Meninggal Sehari Usai Divaksin Bersedia Apabila Jenazah Diautopsi,
