Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilarang Mudik, Warga Jakarta Penuhi Tempat Rekreasi, Covid-19 Dikhawatirkan Melonjak

Kakorlantas mengatakan data analisis dari Kementerian Perhubungan sempat memperkirakan 23 juta orang akan mudik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dilarang Mudik, Warga Jakarta Penuhi Tempat Rekreasi, Covid-19 Dikhawatirkan Melonjak
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah wisatawan memadati kawasan Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Jumat (14/5/2021). Pemprov DKI Jakarta pada libur Lebaran 2021 membuka sejumlah tempat wisata, di antaranya wisata Ancol yang diperuntukkan khusus bagi warga ber-KTP DKI Jakarta dan membatasi jumlah wisatawan dengan kapasitas 30 persen. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Jakarta dan sekitarnya dilarang mudik Lebaran sejak 6 Mei 2021.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Warga Jakarta yang hendak keluar kota dicegat polisi pada beberapa ruas jalan.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono menyebut hasil operasi ketupat 2021 selama pelaksanaan penyekatan peniadaan mudik berjalan efektif.

Kakorlantas mengatakan data analisis dari Kementerian Perhubungan sempat memperkirakan 23 juta orang akan mudik.

Namun dari data terakhir  sekitar 1,5 juta orang yang keluar wilayah Jabodetabek dan menimbulkan kekhawatiran kembali melonjaknya angka kasus Covid-19.

Baca juga: Jakarta Diprediksi Tenggelam Tahun 2050

Tempat rekreasi membeludak pengunjung. 

Berita Rekomendasi

Tiga tempat rekreasi di Jakarta yang ramai dikunjungi warga adalah TMII, Taman Margasatwa Ragunan, dan Ancol.

1. Ancol

Sebanyak 25.000 pengunjung memadati kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (13/5/2021) pada hari pertama Lebaran 2021.

Head of Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Agung Praptono mengatakan meski begitu jumlah pengunjung pada hari pertama libur Lebaran masih di bawah 30 persen. 

Kebanyakan di antara puluhan ribu pengunjung tersebut datang untuk menghabiskan waktu di pinggir pantai bersama kerabat dan keluarga. 

Pada hari  kedua, kunjungan wisatawan ke Pantai Ancol, Jakarta pada Jumat (14/5/2021), membeludak, mencapai kisaran 39.000-an pengunjung. 

Pengujung memadati kawasan Ancol, sehingga pengelola menutup sementara kawasan agar tidak terjadi kerumunan. Sabtu (15/5/2021).
Pengujung memadati kawasan Ancol, sehingga pengelola menutup sementara kawasan agar tidak terjadi kerumunan. Sabtu (15/5/2021). (Tribunnews.com, Ferryal Immanuel)

Pagi ini, Ancol pun menjadi trending topic di Twitter.

Kerumunan wisatawan di Ancol dikhawatirkan bakal memicu terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19.

Tidak sedikit warganet yang membandingkan kerumunan kunjungan wisatawan yang mandi di Pantai Ancol, mirip dengan yang dilakukan warga India saat melakukan ritual mandi di Sungai Gangga yang diduga menjadi pemicu terjadinya gelombang tsunami Covid-19.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar meminta Pemprov DKI lebih bijak dalam membuat sebuah kebijakan. 

Menurutnya, kebijakan membuka Pantai Ancol, jelas menimbulkan kerumunan yang sulit dikendalikan. 

"Bagaimana orang mandi di pantai bisa menerapkan protokol kesehatan? Pakai masker juga tidak mungkin. Mau jaga jarak juga bagaimana caranya? Lihat saja berbagai gambar kerumunan yang terjadi di Ancol pada Jumat kemarin," kata Gus AMI- sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, Sabtu (15/5/2021).

2. TMII

Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada hari kedua libur Idul Fitri mencapai 22.974 orang.

Data tersebut, berdasarkan catatan pintu masuk pengunjung TMII pada hari Jumat, 14 Mei 2021 per pukul 20.00 WIB.

"Jumlah pengunjung yang masuk TMII secara individu atau tiket online sebanyak 22.974," ujar Kepala Bagian Humas TMII Adi Widodo melalui keterangan tertulis, Jumat (14/5/2021).

Sementara bus wisatawan yang masuk ke TMII sebanyak 3 bus.

Pengunjung TMII berebut masuk saat gerbang utama dibuka, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2021).
Pengunjung TMII berebut masuk saat gerbang utama dibuka, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2021). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Lalu jumlah kendaraan yang masuk TMII sebanyak 2.734 mobil dan jumlah motor 3.154.

Pada masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jumlah wisatawan dibatasi hingga 30 persen atau sebanyak 18.000 orang.

Sebelumnya, pada hari pertama Hari Raya Idul Fitri pengunjung TMII mencapai 12.469 orang.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tetap mengizinkan tempat wisata membuka operasional saat libur Lebaran Idul Fitri 2021.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Nomor 81/SE/2021 tentang operasional tempat wisata atau rekreasi pada libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/ 2021 di masa pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

3. Ragunan

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, mencatat kehadiran pengunjung sebanyak 17.197 orang pada H+2 Lebaran.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Bambang Wahyudi mengatakan, jumlah tersebut terhitung hingga Taman Margasatwa Ragunan ditutup pada pukul 14.00 WIB.

"Sampai pukul 14.00 WIB, pengunjung sebanyak 17.197 orang," kata Bambang kepada wartawan, Sabtu (15/5/2021).

Pengunjung menikmati suasana di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (14/5/2021). Pemprov DKI Jakarta pada libur Lebaran 2021 membuka sejumlah tempat wisata, salah satunya Taman Margasatwa Ragunan, namun hanya khusus bagi warga ber-KTP DKI Jakarta dan membatasi jumlah wisatawan dengan kapasitas 30 persen. Tribunnews/Herudin
Pengunjung menikmati suasana di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (14/5/2021). Pemprov DKI Jakarta pada libur Lebaran 2021 membuka sejumlah tempat wisata, salah satunya Taman Margasatwa Ragunan, namun hanya khusus bagi warga ber-KTP DKI Jakarta dan membatasi jumlah wisatawan dengan kapasitas 30 persen. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Bambang mengatakan jumlah tersebut adalah pengunjung yang telah mendaftar secara online.

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mewajibkan pengunjung melakukan reservasi online terlebih dulu.

"Enggak ada (yang offline), semuanya online. Enggak masuk semua itu," ungkap Bambang.

Penjelasan pemerintah

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menaggapi soal pembukaan objek wisata di periode larangan mudik lebaran 2021.

Menurut Airlangga, dibukanya objek wisata di tengah kebijakan peniadaan mudik lebaran mengacu pada aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Yakni, aturan soal pengunjung harus dipastikan menerapkan prokol kesehatan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta pembatasan pengungunjung yang hanya 50 persen.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam dialog bertajuk Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Lebaran yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (15/5/2021).

“Pemerintah sudah jelas mengatur dalam PPKM mikro bahwa tempat-tempat publik diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan, dan dibuka dengan kapasitas maksimal 50 persen,” kata Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Perekonomian ini mengatakan bahwa, pembukaan tempat wisata diserahkan kepada Pemerintah Daerah masing-masing.

Baca juga: Ini Sejumlah Tempat Wisata di Bogor yang Buka Saat Libur Lebaran 12-16 Mei

Tentunya, dengan pedoman PPKM Mikro soal aturan pembukaan tempat-tempat wisata atau publik yang sifatnya komunal

“Yang dibolehkan yang sifatnya komunal, artinya diaglomerasi wilayah yang terkait. Tentu ini pengaturan teknis dari masing-masing Pemda bisa mengatur," jelas Airlangga.

Sumber: Kompas.TV/Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas