Polri: Puncak Arus Balik Pemudik Diprediksi Minggu Besok
Polda Metro Jaya memprediksi arus balik mudik lebaran 2021 akan terjadi pada Minggu (16/5/2021) besok. Setidaknya empat titik menjadi fokus utama peng
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memprediksi arus balik mudik lebaran 2021 akan terjadi pada Minggu (16/5/2021) besok. Setidaknya empat titik menjadi fokus utama pengamanan.
"Minggu lah prediksi puncak arus balik, Minggu anggota sudah di lapangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu (15/5/2021).
Nantinya, kata Yusri, ada empat titik yang akan menjadi fokus pengamanan pihak kepolisian.
Pengamanan dilakukan di jalan arteri maupun jalan tol dari arah Jawa Barat maupun arah Merak.
Keempat titik itu nantinya akan dibentuk pos pemeriksaan gabungan TNI-Polri.
Rinciannya untuk jalan tol, pos pemeriksaan akan dibentuk di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 34 dan jalan tol Cikupa arah Merak.
"Ada 4 titik yang paling krusial. Yang pertama di tol ada 2 titik. Dari arah Jawa Barat dari Cikampek ke Jakarta itu sudah disediakan pos pemeriksaan di KM 34. Kemudian yang arah dari Tangerang sana, dari Merak itu kita siapkan di tol Cikupa," ujar dia.
Sementara itu, imbuh Yusri, pos pemeriksaan yang berada di jalan arteri akan dibentuk di Jati Uwung, Tangerang, Banten dan Keduwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
"Di arteri di Jati Uwung untuk kendaraan sepeda motor. Kalau dari Jawa Barat itu diarah Kedungwaringin. Itu empat titik yang krusial," ungkap dia.
Baca juga: Polri akan Perpanjang Larangan Mudik hingga 24 Mei, Kendaraan yang Melanggar Diminta Putar Balik
Menurutnya, pos pemeriksaan itu nantinya akan memeriksa masyarakat yang terlanjur mudik. Mereka semua diwajibkan membawa surat bebas Covid-19 sebelum masuk ke Jakarta.
"Kita sudah sampaikan dan sosialisasikan bahwa semua masyarakat Jakarta yang terlanjur mudik wajib membawa surat bebas Covid-19. Wajib itu mereka masuk ke Jakarta wajib membawa itu bebas Covid-19 negatif," tukasnya.