TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Taman Pemakaman Umum (TPU) Utan Kayu, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur kini dijaga ketat petugas.

Hal ini imbas insiden perusakan pagar pada Jumat (14/5/2021) sore kemarin.

Sementara itu gerbang utama TPU Utan Kayu yang dirusak karena warga menolak larangan ziarah kubur saat Idulfitri 1442 Hijriah selama tanggal 12-16 Mei 2021 hingga kini belum diperbaiki Pemprov DKI Jakarta.

Pamdal Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Asep mengatakan pihaknya kini masih mengantisipasi insiden serupa agar tidak terjadi dengan meningkatkan penjagaan di TPU Utan Kayu.

"Kami juga koordinasi dengan Satpol PP dan Polsek Pulogadung untuk pengamanan. Termasuk mensosialisasikan larangan ke warga yang belum tahu larangan ziarah," kata Asep di Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2021).

Sedari gerbang utama TPU Utan Kayu petugas Pamdal Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur sudah berjaga menghalau peziarah yang belum mengetahui larangan.

Sementara bagian dalam TPU Utan Kayu dijaga sejumlah personel Satpol PP dan Polsek Pulogadung, setiap warga yang hendak masuk ditanyakan lebih dulu keperluannya oleh petugas.

"Untuk pelaku provokator perusakan kemarin sudah diamankan anggota Polsek Pulogadung. Informasinya pelaku yang diamankan sebanyak dua orang. Saat diamankan mereka masih berada di sekitar TPU," ujarnya.

Asep menuturkan pihaknya menyesalkan insiden perusakan gerbang TPU Utan Kayu oleh sekelompok peziarah saat larangan ziarah yang ditetapkan guna mencegah penularan Covid-19 berlaku.

Sebelum perusakan terjadi petugas Pamdal Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur sudah berupaya menjelaskan bahwa larangan ziarah berlaku di seluruh TPU wilayah DKI.

"Tapi karena ada provokator akhirnya peziarah menjebol pagar. Peziarah diprovakasi agar masuk saja ke TPU, padahal kami sudah mensosialisasikan aturan. Alhamdulillah tidak ada anggota yang luka saat kejadian," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Peziarah Rusak Gerbang, TPU Utan Kayu Kini Dijaga Ketat,