TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terowongan silaturahmi yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, telah rampung 90 persen. Diperkirakan selesai pada Juli 2021.

Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan pembangunan terowongan silaturahmi itu telah memasuki tahap akhir.

"Diperkirakan akhir Juni atau awal Juli. Tapi tanggal pasti belum. Mungkin bisa lebih cepat selesai. 10 persen yang belum itu pemasangan liftnya. Lift di dua sisi, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral," ujar Abu kepada Tribun Network, Sabtu (15/5).

Dengan dibuatkannya terowongan silaturahmi ini, diyakini akan memudahkan para umat yang ingin melaksanakan ibadah di Hari Raya.

Nantinya malah bisa langsung melewati terowongan silaturahmi tersebut ketika memarkirkan kendaraan tanpa harus menyeberang jalan raya yang tinggi resiko kecelakaan.

"Terowongan untuk umum masyarakat siapapun, jemaah Katedral dan Istiqlal bisa menggunakan," ucap Abu.

Baca juga: Selain Katedral, Masjid Istiqlal dan Gereja Immanuel juga Akan Terhubung Terowongan Silaturahmi

Menurut Abu, pesan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar adalah agar terowongan itu juga menjadi tempat pembelajaran sejarah bagi masyarakat Indonesia.

"Pesan Imam Besar bukan sekedar terowongan saja ada sesuatu yang menarik untuk dilihat. Insha Allah diresmikan Pak Presiden (Joko Widodo), karena beliau semangat menyetujuinya," tuturnya.