Jammi Apresiasi DPR yang Mengecam Serangan Israel ke Palestina
Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI) memberikan apresiasi sikap tegas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait penyerangan Israel
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI) memberikan apresiasi sikap tegas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait penyerangan Israel kepada rakyat Palestina.
Seperti diketahui, Ketua DPR RI, Puan Maharani sebelumnya mengecam keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Puan mengajak semua pihak menyerukan agar serangan Israel kepada Palestina dihentikan. Terlebih, serangan Israel pada Palestina dilakukan di bulan suci Ramadan, suasana Idul Fitri dan di tengah pandemi Covid-19.
“Kami apresiasi sikap Ketua DPR RI, Puan Maharani yang mengutuk keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza,” ungkap Koordinator Nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi.
Irfaan Sanoesi mengatakan bahwa sikap tegas parlemen Indonesia menjadi angin segar bagi pintu masuk memulai kembali proses perdamaian yang komprehensif dan inklusif, sesuai dengan hukum internasional, resolusi PBB, dan parameter serta konsensus internasional.
“Dunia harus menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel kepada warga sipil dengan menegakkan hukum internasional, resolusi PBB, dan konsensus internasional,” tutur Irfaan Sanoesi.
Respon positif dari Ketua DPR tersebut juga dikatakan Irfaan Sanoesi dapat mendorong pemerintah Indonesia untuk terus melanjutkan peran aktifnya dalam menghentikan serangan Israel dan memberi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Sejak terjadi pengusiran di Masjid Al-Aqsha yang dilakukan militer Israel kepada rakyat Palestina, Presiden Jokowi langsung bereaksi dengan mengecam tindak kekerasan yang dilakukan Israel. Namun pemerintah pusat tak cukup mengecam, tapi harus mendesak dunia internasional dan PBB untuk meredakan ketegangan dan membantu warga Palestina yang menjadi korban di wilaya pendudukan Palestina.
"JAMMI pun mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang mengajak seluruh pimpinan negara di dunia bersama-sama menghentikan agresi Israel terhadap Palestina," jelas Irfaan Sanoesi.
JAMMI diakui Irfaan Sanoesi berharap langkah Presiden Jokowi ini didukung oleh para pemimpin dunia dan dapat menghentikan tindak kekerasan Isreal kepada rakyat Palestina.
Diberitakan sebelumnya bahwa dalam beberapa hari belakangan, Presiden Jokowi telah berkomunikasi dengan pimpinan sejumlah negara membahas situasi di Palestina, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin.