1.341 Warga Kabupaten Bogor Terdampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor
398 KK (kepala keluarga) atau 1.341 jiwa warga di Kabupaten Bogor terdampak bencana imbas cuaca buruk yang terjadi sejak Senin (17/5/2021).
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Sebanyak 1.341 jiwa warga di Kabupaten Bogor terdampak bencana imbas cuaca buruk yang terjadi sejak Senin (17/5/2021).
Menurut data BPBD Kabupaten Bogor sampai Selasa (18/5/2021) ini, tercatat ada 40 jiwa terpaksa mengungsi karena rumah tinggal rusak berat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan bahwa para warga yang rumahnya hancur ini rata-rata mengungsi ke rumah saudara atau kerabat mereka.
"Terdampak sebanyak 398 KK (kepala keluarga) atau 1.341 jiwa. Mengungsi sebanyak 11 KK atau 40 jiwa," kata Aris Nurjatmiko kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Kadinkes Jelaskan 25 Warga di Satu Perumahan Kota Bogor Positif Covid-19
Baca juga: Periksa 50 Saksi, Ditemukan Perbuatan Melawan Hukum Dalam Dugaan Korupsi Damkar Depok
Baca juga: 25 Warga Bogor Positif Corona, Diduga Tertular dari Acara Keagamaan dan Berpergian dari Luar Kota
Bencana alam ini terjadi di 7 titik bencana longsor dan 4 titik bencana banjir imbas hujan lebat yang mengguyur Bogor.
Titik-titik bencana ini tersebar di 7 kecamatan yakni Kecamatan Pamijahan, Ciawi, Cibinong, Parungpanjang, Tamansari, Rumpin dan Cigudeg.
Sementara dampak terparah terjadi di Kecamatan Cigudeg setelah pemukiman warga di Kampung Kadaung, Desa Rengasjajar diterjang banjir pada Senin malam.
Beruntung, sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa bencana ini.
"Warga yang terdampak banjir di Cigudeg tercatat ada 362 KK atau 1.211 jiwa. Yang mengungsi sebanyak 10 KK atau 38 jiwa," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Warga yang Terdampak Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor Capai 1.341 Jiwa,