Perampokan di Pademangan, Polisi Cek CCTV, Ada Tiga Saksi Sudah Diperiksa
Perampokan bersenjata api terjadi di Pademangan, tepatnya di Jalan Pademangan III, Gang 18, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Perampokan bersenjata api terjadi di Pademangan, tepatnya di Jalan Pademangan III, Gang 18, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.
Kejadiannya, hari Jumat (21/5/2021). Korban ditembak di bagian kaki sebelah kanan.
Polsek Pademangan masih mendalami kasus perampokan tersebut.
Dalam proses penyelidikan, polisi akan memanggil pihak Bank, tempat korban, J (21), mengambil uang sebelum dirampok pelaku yang berjumlah empat orang.
Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra menyatakan, pihak bank akan dipanggil untuk menambah keterangan-keterangan guna mempertajam penyelidikan.
Baca juga: Di Lampung Utara Seorang Anak Aniaya Ibu Kandung: Kepala Dibacok, Tubuhnya Disiram Air Panas
Baca juga: Jadi Tersangka Perkosaan Siswi SMP, Anak Anggota DPRD Bekasi Ini Sebut Korban Hanya Teman
"Ada pihak Bank, rencananya beberapa orang akan dimintai keterangan pada hari Senin (24/5/2021)," kata Panji saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Minggu (23/5/2021).
Adapun pada saat kejadian, korban sempat mengambil uang tunai sebesar Rp 25 juta di salah satu bank wilayah Pademangan Timur.
Korban tak sadar dibuntuti oleh keempat pelaku hingga akhirnya dirampok dan ditembak di depan rumahnya sendiri sekitar pukul 11.00 WIB pada Jumat lalu.
Sementara itu, hingga kini polisi sudah memeriksa tiga orang saksi beserta korban terkait kasus ini.
Polisi juga sudah membuka CCTV yang merekam perampokan disertai penembakan ini.
"Kita masih lakukan pengembangan. Salah satunya dengan membuka CCTV dan memeriksa saksi-saksi.
"Untuk saksi sudah tiga orang yang diperiksa," kata Panji.
Baca juga: Mayat Gadis 13 Tahun Ditemukan di Perkebunan Mandolang, Kondisi Terbungkus Karung, Ini Kata Polisi
Adapun dalam rekaman CCTV tersebut, tampak keempat pelaku datang bergiliran.
Dua pelaku pertama berboncengan mengendarai Honda Beat Street langsung memepet korban ketika hendak membuka pintu gerbang rumahnya.
Pelaku yang dibonceng kemudian turun dari motornya dan mengacungkan senjata api ke arah korban.
Si pelaku yang dibonceng ini juga menjadi eksekutor yang menembak paha korban sebanyak satu kali.
Tak berselang lama, dua pelaku lainnya datang mengendarai Honda Vario berhenti di belakang motor korban.
Kereka bertugas menahan laju korban agar tak bisa bergerak ke mana-mana.
Para pelaku kabur setelah berhasil merampas tas berisi uang Rp 25 juta yang dibawa korban.
"Untuk jumlah uang yang diambil sekitar Rp 25 juta dibawa cash oleh korban, diperuntukkan untuk apa (uangnya), masih kita dalami," ucap Panji.
Perampokan itu terjadi sekitar pukul saat korban baru saja selesai mengambil uang dari bank dan hendak kembali menuju rumahnya.
Ketika hendak masuk ke garasi, korban dipepet para pelaku yang datang dengan mengendarai dua sepeda motor.
"Pelaku berusaha mengambil paksa tas yang dibawa korban.
Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban," kata Panji.
Di sela-sela aksi tarik menarik, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak paha kanan korban.
Alhasil, korban tak bisa menahan lagi tas yang dibawanya sehingga terjatuh. Tas milik J pun dibawa kabur para pelaku.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perampokan Bersenjata Api di Pademangan, Polisi Segera Periksa Bank Tempat Korban Ambil Uang