Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRD DKI Minta Copot Oknum Guru SD yang Sebar Info Hoaks soal Palestina dan Etnis China

Ima Mahdiah mengecam aksi seorang guru SD di Jakarta Selatan berinisial MN yang menyebarkan informasi bohong atau hoaks.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anggota DPRD DKI Minta Copot Oknum Guru SD yang Sebar Info Hoaks soal Palestina dan Etnis China
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah saat ditemui di kantornya, Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari PDIP, Ima Mahdiah mengecam aksi seorang guru SD di Jakarta Selatan berinisial MN yang menyebarkan informasi bohong atau hoaks.

Oknum guru itu menyebarkan hoaks lewat whatsapp grup (WAG) yang menyinggung mantan Perdana Menteri Israel Shimon Peres dan etnis Cina di Indonesia.

"Jadi saya waktu itu lihat di twitter ada yang posting dan ada juga yang kirim langsung ke saya. Saya langsung tanya ke bu Kadis Pendidikan, saya tanya apakah benar ini oknum guru," ucap Ima Mahdiah, Selasa (25/5/2021).

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana yang dimintai keterangan oleh Ima pun membenarkannya.

"Dia bilang oknum guru. Jadi, ternyata memang oknum guru yang melakukannya," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: MUI Dukung Inisiasi JK, 50 Persen Sumbangan di Kotak Amal Masjid untuk Palestina

Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ini pun menyebut, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah memberi teguran terhadap oknum guru tersebut.

BERITA TERKAIT

Namun, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini mengaku belum puas dengan sanksi teguran yang berikan.

Menurutnya, oknum guru tersebut seharusnya mendapatkan sanksi berat guna memberikan efek jera.

"Benar memang itu gurunya, sudah tanda tangan materai minta maaf. Tapi, saya sampaikan jangan cuma tanda tangan materai saja, kita harus kasih efek jera," kata dia.

Politisi PDIP ini menyebut, semua masyarakat DKI Jakarta saat ini prihatin dengan penderitaan yang dihadapi rakyat Palestina.

Namun, Ima mengecam tindakan oknum guru itu yang akhirnya menyudutkan pihak-pihak tertentu, bahkan menyinggung keberadaan etnis Tionghoa di Indonesia.

Tindakan ini pun disebut Ima tak bisa ditolerir dan oknum guru itu harus menerima ganjaran berat.

"Kalau saya maunya diganti saja, masih banyak guru-guru yang dengan moril dan pikiran masih murni. Masih banyak orang mau jadi guru, mau jadi PNS," tuturnya.

"Kalau saya lebih baik diganti supaya ada efek jera," tambahnya menjelaskan.

Kekesalan Ima terhadap oknum guru ini pun dituangkannya lewat akun twitter pribadinya (@imadya).

"Beberapa hari lalu saya melihat postingan imi di twitter. Dan saya kaget seorang guru bisa memposting hal seperti ini di grup para guru DKI," tulisnya.

Dalam unggahannya itu, Ima juga menyertakan tangkapan layar dari WAG 'Guru se DKI Jakarta G4'.

Dari unggahan itu, terlihat bahwa oknum guru itu menyebarkan sebuah sertikat yang disebutnya milik Shimon Peres.

“Sertifikat izin masuk dari Pemerintah Palestina Tahun 1935 untuk Shimon Perez sebagai cleaning service. Puluhan tahun kemudian ia menjadi PM Israhell dan mendzolimi serta membantai bangsa Palestina..!! mirip dengan Cina masuk ke Indonesia unskill labor bertahun2 tinggal di Indonesia, tahu2 jadi presiden," demikian keterangan yang ditulis pada foto yang diunggah Ima.

Tak lama berselang, Ima pub mengunggah sebuah foto berisi surat permintaan maaf yang telah diteken oknum guru itu pada 20 Mei 2021 lalu.

Dalam surat permintaan maaf itu, oknum guru berinisial MN itu menyebut khilaf dan tidak bermaksud menyinggung pihak-pihak tertentu.

“Postingan tersebut, saya tidak bermaksud untuk menyinggung, menyakiti perasaan baik secara suku, agama, ras, dan antargolongan, atau jabatan tertentu. Hal tersebut hanya spontanitas atas keprihatinan terhadap bangsa Palestina.

Atas kejadian ini, saya meminta maaf kepada pihak-pihak yang tidak nyaman dengan postingan tersebut,” demikian isi surat pernyataan yang dibuat MN.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mantan Staf Ahok Murka, Kecam Oknum Guru SD yang Sebar Info Hoaks Singgung Palestina dan Etnis Cina

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas