Alasan Dibalik Pengaman Ondel-ondel Dilarang Masuk Permukiman RT 004 RW 001 Tanjung Barat
Ada warganya yang dapat pengalaman tak mengenakkan dengan oknum pengamen ondel-ondel, spanduk ondel-ondel dilarang masuk terpampang di Tanjung Barat.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lantaran ada warganya yang mendapatkan pengalaman tak mengenakkan dengan oknum pengamen ondel-ondel yang memaksa saat tak diberi uang.
Warga RT 004 RW 001 Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, melarang pengamen ondel-ondel masuk ke permukiman mereka.
Pantauan TribunJakarta.com pada Kamis (27/5/2021) sore, tampak spanduk bertuliskan"
"Pengamen Ondel-ondel Dilarang Masuk Wilayah Kami. Ttd (tandatangan) Warga RT 004 RW 001."
Spanduk ini terbentang di depan Jalan Haji Alwi RT 004 RW 001 Tanjung Barat.
Baca juga: Pabrik Tembakau Sintesis Rumahan di Pandeglang Digerebek Polisi
Ketua RT 004 RW 001, Jamaluddin, mengatakan pemasangan spanduk ini hasil dari musyawarah warga setempat.
Mereka juga merasa resah dengan kehadiran pengamen ondel-ondel yang datang memaksa ketika meminta uang.
Jamaluddin mengaku sering mendapatkan aduan dari warga terkait pengamen ondel-ondel yang membikin resah.
Akan tetapi, warga selama ini tak bisa memberikan bukti.
Kejadian yang menimpa Lita Jamallia, anak dari Ketua RT tersebut, menjadi puncak keresahan warga terhadap pengamen ondel-ondel.
Lita memiliki bukti rekaman CCTV saat oknum pengamen itu memaksa bahkan mengumpat saat tak diberi uang.
"Saya sering mendapatkan pengaduan. Tapi enggak ada bukti. Baru pas kejadiannya di rumah ini kebetulan ada CCTV. Udah dia (pengamen ondel-ondel) enggak bisa ngelak," jelasnya.
Baca juga: Lansia Tewas Menceburkan Diri di Kali Tebet, Saksi Sebut Korban Lompat dari Pohon Jamblang
Setelah kejadian yang sempat viral itu, warga memutuskan memasang spanduk larangan tersebut.
"Tujuan pemasangan spanduk biar ga masuk dan meresahkan warga," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum pengamen ondel-ondel masuk ke pekarangan rumah Lita tanpa izin di Jalan Haji Alwi, RT 004 RW 001 Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ia bisa masuk lantaran pintu gerbang rumahnya terbuka.
Setelah masuk, oknum pengamen itu memaksa meminta uang kepada penghuni rumah tersebut.
Namun, saat tak dikasih, pengamen itu tetap berdiri di depan teras sambil memaksa.
Ucapannya pun disertai dengan kata-kata kasar.
Padahal saat itu, Lita dan ibunya sedang makan di dalam rumah dan pintu rumah dalam posisi tertutup.
"Sudah masuk, dia berdiri di depan teras lama. Terus berkata-kata enggak sopan. Dia sudah keluar, eh masuk lagi (halaman). Malah ngatain kita dengan kata-kata kasar," terangnya.
Baca juga: Operasi Asih Asuh, Ondel-ondel dan Pengamen Berkostum di Jagakarsa Diamankan Satpol PP
Setelah mendapatkan perlakuan seperti itu, Lita mengunggah aksi pengamen dari kamera CCTV yang terpasang di depan teras.
Rekaman itu pun diunggah ke Instagram pribadinya @lita_jamallia.
Ia tak menyangka tayangan itu berujung viral.
"Saya share ke Instagram saya sendiri dan awalnya hanya menandai Dinas Sosial DKI biar diberikan edukasi dan penertiban. Namun, ternyata video saya di-repost oleh banyak akun-akun berita sehingga viral banget," ceritanya.
Kabar yang menjadi viral itu membuat sejumlah relawan dari pelestarian ondel-ondel turut prihatin.
Mereka pun mencari oknum pengamen tersebut untuk meminta maaf langsung kepada penghuni rumah.
Ketua RT 004 RW 001 Tanjung Barat, Jamaluddin sekaligus ayah dari Lita mengatakan hal senada. Ia ingin pengamen ondel-ondel tak memaksa ketika sedang mengamen di permukiman. Jamaluddin telah memaafkan perbuatan tidak sopan anak remaja tersebut.
"Ke depannya saya ingin normal lagi, jangan sampai kejadian kayak gini terulang kembali," pungkasnya.
Minta Maaf
Seorang pengamen ondel-ondel akhirnya meminta maaf kepada warga Tanjung Barat RT 004 RW 001, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, bernama Lita Jamallia (29) usai sebelumnya sempat memaksa dan mengumpat lantaran tidak diberi uang saat mengamen.
Oknum pengamen tersebut bersama sejumlah relawan dari pembina pelestarian ondel-ondel se-DKI Jakarta mendatangi kediaman Lita pada Rabu (26/5/2021) malam.
Ia meminta maaf dan mengaku menyesal lantaran sudah memaksa meminta uang kepada Lita saat sedang mengarak ondel-ondel di permukiman RT 004 RW 001 pada Kamis (20/5/2021) silam.
Baca juga: Ikut Komentari Larangan Ondel-ondel Ngamen, Wagub DKI : Mereka Mengganggu
Ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, Lita menyayangkan perilaku pengamen itu yang tidak sopan.
Apalagi, oknum tersebut masih duduk di bangku kelas tiga SMP.
"Kan miris banget ya sebagai pelajar seperti itu. Apalagi saya juga guru kelas satu di MI," jelasnya kepada TribunJakarta.com pada Kamis (27/5/2021).
Namun, Lita mengapresiasi oknum pengamen itu yang menyesali perbuatannya dan langsung datang ke rumahnya untuk meminta maaf.
"Saya prihatin. Sedih juga mendengar kata-kata kasar seperti itu. Alhamdulilah tapi dia gentle mau minta maaf. Kemudian kita buat video permintaan maaf agar dia enggak melakukan itu lagi," tambahnya.
Baca juga: Pria Mengaku Tukang Ondel-ondel Ikut Diamankan Polisi Saat Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
Ia berharap agar pengamen ondel-ondel tidak memaksa ketika sedang mengarak di jalan. Sebab, cara yang dilakukan oknum pengamen tersebut sangat meresahkan warga.
"Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Saya ingin mengklarifikasi atas kejadian video yang kemarin viral dimana saja. Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian kemarin yang berkata kasar."
"Dan saya minta maaf kepada Bapak Jamal (Ketua RT 004/RW 001) Kelurahan Tanjung Barat, saya meminta maaf sebesar-besarnya. Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh," ucapnya dalam video permintaan maaf itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Usai Viral, Pengamen Ondel-ondel Dilarang Masuk Permukiman RT 004 RW 001 Tanjung Barat,