Cegah Penyebaran Covid-19, Polri Lakukan Pengetatan di Hari Libur
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan penyekatan dalam rangka peniadaan mudik Lebaran 2021 berhasil menekan angka penyebaran Covid
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan penyekatan dalam rangka peniadaan mudik Lebaran 2021 berhasil menekan angka penyebaran Covid-19.
Setelah pelaksanaan penyekatan kepolisian melakukan pengetatan di sejumlah tempat yang diprediksi menimbulkan kerumunan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Irjen Istiono, pengendalian Covid-19 setelah masa Operasi Ketupat 2021 sejalan dengan Instruksi Mendagri Nomor 12 tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro hingga 14 Juni.
Baca juga: Kakorlantas: Hingga 27 Mei, 1.309 Orang Positif Covid-19 Saat Dites Swab di Pos Penyekatan
"Polri pada hari libur dan hari libur nasional tetap melakukan kegiatan pengetatan di area kerumunan, terutama di zona merah dan zona oranye dan tentunya di tempat konsentrasi wisata, ekonomi, moda transportasi, kemudian di tempat kegiatan masyarakat lainnya," kata Istiono di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021) malam.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Kakorlantas Minta Perketat Pengawasan
Selain itu, kata Istiono, pihaknya juga mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas secara door to door kepada masyarakat.
Para Bhabinkamtibmas yang diatur masing-masing Polda akan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinansi.
"Polri juga melaksanakan akselerasi vaksinasi guna mempercepat herd immunity, baik dari Satgas Covid TNI, Polri, Pemda, juga melakukan sosialisasi secara aktif dan masif untuk merasionalisasikan masyarakat supaya mau dan optimal untuk dilakukan vaksinasi," ucapnya.
Bahkan, Polri juga melakukan sejumlah inovasi terkait upaya pencegahan Covid-19.
Di antaranya, pengerahan mobil-mobil milik Polri dari Brimob hingga Sabhara untuk kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat secara gratis.
"Kemudian SIM keliling, mobil Dikmas Lantas, mobil PJR, juga digunakan sebagai unit kegiatan mobilitas proaktif untuk tes random antigen. Juga mobil-mobil Biddokkes dan nakesnya dikerahkan secara optimal dan juga sumber daya manusia kita Polri, dilatihkan menjadi tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan upaya-upaya pencegahan Covid-19," kata Istiono.
Lebih jauh, Istiono mengatakan pihaknya juga memasang stiker-stiker di rumah warga yang telah melakukan swab antigen.
Dia menegaskan, Polri akan mengerahkan segala sarana dan prasarana yang ada dalam pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk dengan tetap melakukan pengetatan dan pemantauan di jalur-jalur dari Sumatera menuju Jawa.
"Jadi sumber daya manusia termasuk tenaga kemampuan serta sarana prasarana yang ada di Polri dioptimalkan, diberdayakan secara optimal untuk langkah-langkah pencegahan Covid-19 ini," kata dia.
Terakhir, Istiono menyampaikan pengetatan juga diberlakukan untuk kendaraan dari Sumatera menuju Jawa. Polda atau Polres yang akan melakukan mekanisme pengetatan.
“Kewenangan diserahkan ke masing-masing wilayah,” jelasnya.