Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Lonjakan Covid di Jakarta: Keterisian Wisma Atlet 78 Persen, Penguburan Capai 80 Kasus Sehari

Berikut fakta-fakta lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan berlakukan jam malam hingga penguburan jenazah meningkat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in FAKTA Lonjakan Covid di Jakarta: Keterisian Wisma Atlet 78 Persen, Penguburan Capai 80 Kasus Sehari
Warta Kota/Henry Lopulalan
Warga Negara Indonesia (WNI) usai menjalani isolasi di Tower 8, Rumah Sakit Darurat, Wisma Atlet Pandemangan, Kemayoran Jakarta Pusat Selasa(15/6/2021). WNI yang baru selesai berpergian keluar negeri wajib menjalani isolasi selama 5 hari kecuali dari India harus menjalani isolasi 12 hari untuk memutus penularan Covid-19. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Namun, sekitar 5.000 pendaftar harus menunda vaksinasi karena tidak lolos screening kesehatan.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi antusiasme masyarakat, baik warga ber-KTP DKI Jakarta maupun warga bekerja/bersekolah yang berdomisili DKI Jakarta, dalam mengikuti vaksinasi Covid-19.

Tingkat Penguburan Pasien Covid-19 Bertambah Mencapai 80 Kasus Sehari

Tidak hanya kasus Covid-19 di DKI Jakarta saja yang melonjak sepekan terakhir, peningkatan signifikan juga terjadi pada jumlah kematian akibat Covid-19.

Imbasnya, ada kenaikan pada jenazah yang dikuburkan dengan protokol pemulasaran Covid-19.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo menyebut, belakangan ini jumlah penguburan jenazah Covid-19 mencapai 80 dalam sehari.

Padahal, sebelum kasus melonjak, penguburan paling tinggi hanya 20 jenazah.

Berita Rekomendasi

"Memang kenaikan cukup tinggi. Biasa kami memakamkan 20 sampai orang, memang sekarang ini kita sudah sampai 80 per hari."

Kesibukan petugas pemakaman mengurus pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Jakarta, Sabtu (30/1/2021). Untuk menekan angka kematian akibat Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan masukan kepada pemerintah yaitu seperti menjalankan strategi seperti memperbanyak 3T testing, tracing, dan treatment serta menyediakan fasilitas bagi yang sakit mulai dari rumah sakit, puskesmas, hingga klinik. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kesibukan petugas pemakaman mengurus pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Jakarta, Sabtu (30/1/2021).  (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Jadi memang kenaikannya cukup tinggi beberapa minggu belakangan ini," terang Ivan kepada wartawan, Jumat (18/6/2021), dikutip dari Tribunnews.

Ivan mengatakan, pihaknya memfokuskan pemakaman jenazah Covid-19 pada dua lokasi yakni TPU Rorotan, Jakarta Utara dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

Sedangkan TPU Srengseng sementara ditutup untuk pemakaman jenazah Covid-19.

"Sekarang kami fokuskan di dua lokasi tadi. Di Rorotan maupun di Tegal Alur," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Minta Warga Jakarta di Rumah Saja pada Sabtu-Minggu

Keterisian Wiswa Atlet Tembus 78 Persen, Kini Hanya Terima Pasien Bergejala

Di sisi lain, Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin mengatakan, keterisian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sudah mencapai 78 persen per Jumat (18/6/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas