TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Kasus Covid-19 di sejumlah daerah terus mengalami lonjakan signifikan, tak terkecuali di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Banten.

Akibatnya ruang perawatan medis maupun lokasi isolasi khusus pasien infeksi covid-19 di  Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel) mulai padat.

Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan saat ini pihaknya mencatat puluhan pasien infeksi covid-19 menunggu untuk menghuni lokasi fasilitas dan pelayanan kesehatan untuk menjalani isolasi dan perawatan medis.

"Iya jadi tiap hari tuh waiting list rata-rata 30 pasien," katanya saat ditemui di RLC Kota Tangsel, Serpong, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Covid-19 Varian Delta: Gejala Corona Varian Baru dan Perbedaannya dengan Gejala Awal Virus Corona

Suhara menuturkan saat ini pihaknya mencatat 231 pasien infeksi covid-19 yang menjalani masa isolasi dan perawatan medisnya.

Menurutnya ratusan pasien itu didominasi oleh klaster keluarga yang membawa serta batita, balita, serta anak di bawah umur untuk menjalani masa isolasi dan perawatan medisnya akibat terpapar infeksi covid-19.

"Kan kelihatan pasien sekeluarga itu ada anak. Tidak hanya anak, balita ada, batita sudah positif juga," jelasnya.

Sementara sejak dioperasikannya pada 16 April 2020, RLC mencatat ribuan orang pernah dan masih menghuni lokasi khusus penanganan infeksi covid-19 tersebut.

Data tersebut menunjukkan bila penyebaran dan penularan infeksi covid-19 masih masif terjadi di wilayah Kota Tangsel.

"Perlu diinformasikan juga Rumah Lawan Covid sejak mulai dioperasikan sudah merawat 3.173 orang, dan yang sudah pulang 2.793 orang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pasien Covid di RLC Kota Tangsel Mayoritas Klaster Keluarga, Jalani Isolasi Bareng Anak dan Balita