Ungkap Penembakan Dekat Rumah Dinas Kepala BIN: 2 Selongsong Peluru, CCTV dan 6 Saksi Diperiksa
2 rekaman CCTV yang diamankan di sekitar TKP termasuk selongsong peluru telah dikirim ke Puslabfor Mabes Polri.
Editor: Theresia Felisiani
Sebelum peristiwa penembakan, ia mengaku sedang beristirahat depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jakarta.
"Itu saya lagi mau tiduran, nyender di tembok. Nggak lama tembakan itu kencang banget suaranya. Saya kira petasan awalnya, tapi kok beda suaranya," ujar dia.
Baca juga: 91 Anak Buahnya Positif Covid-19, Bupati Bogor Menutup Sementara 4 Kantor Dinas
Setidaknya terdengar dua kali suara tembakan di tempat kejadian perkara (TKP).
Tarmizi mengungkapkan, sejumlah petugas bersenjata yang berjaga di rumah dinas Komjen Pol Budi Gunawan langsung berlarian ketika mendengar suara letusan tembakan.
Petugas bersenjata tersebut, jelas dia, berpencar mencari pengemudi Fortuner yang melepaskan tembakan ke udara.
"Petugas-petugas yang jaga langsung keluar, ada empat orang, mereka cari yang nembak itu," tutur Tarmizi.
"Pada bawa senjata semua. Ya namanya dekat rumah pak budi kan. Ada yang lari ke tengah, ke kanan. Pada mencar nyarinya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penembakan di Dekat Rumah Dinas Kepala BIN, Puslabfor Polri Periksa 2 Selongsong Peluru dan CCTV,