Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Melonjaknya kasus Covid-19 tidak hanya melanda Jakarta.

Wilayah tetangga Jakarta yakni Kota Depok juga tak luput dari lonjakan Covid-19.

Hal ini berimbas pada status zona resiko Kota Depok menjadi zona merah.

Untuk informasi, angka kenaikan jumlah terkonfirmasi positif di Kota Depok sempat memecahkan rekor dengan total 798 kasus dalam kurun waktu satu hari pada Sabtu (26/6/2021) beberapa hari lalu.

Jika pekan lalu Kota Depok masih berstatus zona oranye (penyebaran resiko sedang), pekan ini status zonasi Kota Depok telah berubah menjadi zona merah (penyebaran resiko tinggi).

“Kota Depok minggu ini Zona Merah,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, dalam keterangan tertulisnya pada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: BERITA FOTO: Warga Tangerang Berdesak-desakan Ikut Vaksinasi Covid-19 Massal

Dadang mengatakan, skor zonasi Kota Depok pada pekan lalu berada di angka 1,93.

Pekan ini seiringnya berubahnya status dari zona oranye ke zona merah, skornya pun turun dan menjadi 1,8.

“Skornya 1,8 untuk pekan ini,” katanya lagi.

Dadang mengatakan, tidak ada perubahan peraturan dalam PSBB meskipun kini Kota Depok berstatus zona merah, musabab peraturan yang ada sudah cukup ketat.

“Peraturan ini sudah ketat untuk Kota Depok,” tuturnya.

Sekedar informasi, melansir data dari ccc-19.depok.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif hingga hari ini sudah mencapai angka 60.459 orang, dengan kasus aktif sebanyak 8.426, pasien sembuh 50.963 orang, dan meninggal dunia 1.070 orang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, Kota Depok Kembali Berstatus Zona Merah