Terekam CCTV, Maling Gasak 2 Unit Motor Milik Anggota Marinir di Pasar Minggu, Ini Ciri-cirinya
Dua unit sepeda motor milik anggota marinir raib dicuri komplotan maling di Jalan Kampung Utan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua unit sepeda motor milik anggota marinir raib dicuri komplotan maling di Jalan Kampung Utan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Aksi pencurian yang terjadi pada Rabu (30/6/2021) sekitar pukul 03.25 WIB tersebut terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat berjumlah dua orang pria yang berboncengan sepeda motor.
Seorang pelaku berperawakan gemuk, berambut gondrong, serta mengenakan kaos berwarna hijau muda dan celana pendek
Sedangkan satu pelaku lainnya terlihat menggunakan kaos bermotif garis-garis dan memakai helm.
Baca juga: Ketahuan Mencuri, Maling Terjebak Tak Bisa Kabur karena Sudah Dikepung, Berakhir Babak Belur
Pelaku memarkirkan motornya di depan rumah warga.
Setelahnya, mereka menuju lokasi yang menjadi sasaran pencurian.
Para pelaku diketahui membawa kabur dua unit sepeda motor, yaitu Yamaha Nmax berwarna biru dan Yamaha Vixion berwarna merah.
"Kasusnya masih ditangani Polsek Pasar Minggu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar saat dikonfirmasi.
Milik anggota marinir
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan bila dua unit sepeda motor yang digasak kawanan maling tersebut merupakan milik anggota marinir.
"Ya benar (motor yang dicuri milik anggota Marinir)," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko saat dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021).
Bambang menuturkan, kasus pencurian ini ditangani Polsek Pasar Minggu.
Baca juga: Aksi Pembobolan Toko Terekam Kamera CCTV, 5 Maling Gasak 46 Laptop, Ini Kata Polisi
Polisi pun masih memburu para pelaku.
"Masih kita tangani dan masih lidik (penyelidikan)," ujar dia.
Namun, ia mengaku pihaknya belum berhasil mengidentifikasi para pelaku pencurian.
Menurutnya, polisi masih mencari bukti pendukung.
"Pelaku belum bisa kita identifikasi, kita masih perlu bukti pendukung," tutur Bambang.
Aksi Pembobolan Toko Terekam Kamera CCTV, 5 Maling Gasak 46 Laptop, Ini Kata Polisi
Sementara itu, aksi pembobolan terjadi di sebuah toko komputer di Jalan Semeru, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pelaku yang berjumlah sekitar lima orang masuk dengan cara merusak pintu harmonika toko. Aksi pembobolan itu terekam kamera CCTV.
Para pelaku mengambil puluhan laptop dari toko. Jumlah kerugian mencapai Rp 250 juta.
"Kalau berdasarkan rekaman CCTV, jumlah pelaku sekitar lima orang, tapi yang masuk ke dalam toko tiga orang, yang dua jaga di luar," kata pemiliki toko, Rini Indriani (33), seperti dikutip dari Surya.co.id.
Pelaku merusak kunci etalase untuk mengambil puluhan laptop yang disimpan di tempat tersebut.
"Yang diambil hanya laptop, jumlah sekitar 46 unit, semua laptop baru," kata Rini.
Baca juga: Bobol Akses Mola TV, Hacker Remaja Asal Kayong Utara Ini Harus Berurusan dengan Polisi
Pelaku pakai karung untuk membawa laptop
Dilansir Surya.co.id, dalam rekaman CCTV terlihat semua pelaku mengenakan masker dan baju lengan panjang, sebagian di antaranya memakai topi dan hoodie.
Di menit-menit awal rekaman CCTV terlihat sekitar lima pelaku masuk ke dalam toko, sebagian pelaku terlihat membawa karung untuk memasukkan laptop yang mereka ambil.
Pada menit-menit berikutnya, hanya terlihat tiga pelaku yang aktif mengambil sejumlah laptop di etalase toko.
Bahkan, para pelaku secara santai mengambil laptop di etalase untuk dimasukkan ke dalam karung.
"Di rekaman kamera CCTV terlihat semua pelaku memakai masker," kata Kapolsek Kepanjenkidul, Kompol Agus Fauzi.
Lebih lanjut, kata Agus, berdasarkan rekaman CCTV, para pelaku bisa dibilang sudah spesialis.
Selain itu, pelaku juga terbilang ahli saat merusak pintu harmonika toko. Pelaku membuka kunci pintu harmonika tanpa menimbulkan banyak kerusakan.
"Kalau melihat kondisi di TKP, pintu harmonika dicongkel agar renggang sedikit, setelah itu kunci pengaitnya dilepas. Pelaku terlihat sudah ahli membuka pintu harmonika," kata Agus.
Baca juga: Ngaku Suka Sama Suka, Oknum Guru Setubuhi Ponakan Berkali-kali, Jalin Cinta Terlarang Selama 7 Bulan
Pengakuan pegawai toko
Pegawai toko komputer, Frangky Adam, mengaku kaget saat bangun tidur melihat kondisi toko sudah acak-acakan. Ia juga melihat pintu harmonika terbuka sedikit.
"Kondisi toko berantakan, sebagian etalase posisinya jatuh di lantai," kata Frangky, seperti dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id.
Frangky merupakan pegawai yang tidur di toko komputer tersebut. Ia tidur di lantai dua, sedangkan toko komputer berada di lantai satu.
Frangky mengaku tak mendengar suara apa-apa saat peristiwa pencurian itu terjadi.
"Saya tidur di lantai dua, saya tidak mendengar apa-apa," kata dia.
Baca juga: Guru SMP di Padang Panjang Mengaku telah Cabuli Tiga Muridnya
Sementara itu, Agus mengatakan, pihak kepolisian mendapat laporan kasus itu sekitar pukul 07.00 WIB.
Anggota Polsek Kepanjenkidul dan Tim Inafis Polres Blitar Kota pun langsung ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari hasil olah TKP, pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu harmonika toko," ujar Agus.
Masih kata Agus, pihaknya hingga saat ini masih menyelidiki kasus pencurian di toko komputer tersebut.
Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti termasuk mengecek rekaman kamera CCTV hingga menggali keterangan dari pegawai toko.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Motor yang Dicuri di Pasar Minggu Ternyata Milik Anggota Marinir, Polisi Buru Pelaku
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Samsul Hadi)