Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fauzi Bowo dan Istri Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang

Widyastuti mengatakan, mantan gubernur yang akrab disapa Foke itu kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fauzi Bowo dan Istri Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang
Warta Kota/ANGGA BN
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo . FOTO DOKUMENTASI. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo  dikabarkan positif Covid-19.

Selain Fauzi Bowo, istrinya juga ikut terpapar Covid-19.

Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti saat ditemui di Balai Kota.

"Hasil laboratorium menunjukan pada saat tanggal 1 Juli beliau dan istri positif," ucapnya, Senin (5/7/2021).

Widyastuti mengatakan, mantan gubernur yang akrab disapa Foke itu kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus Rekor Baru, Hari Ini Hampir 30 Ribu Kasus

Tim dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun dikerahkan untuk memantau kondisi Foke dan sang istri.

BERITA TERKAIT

"Prinsipnya kami memberikan dampingan, kami juga sudah mengantisipasi jika dibutuhkan perawatan lebih lanjut. Kami sudah siapkan," ujarnya.

Walau demikian, Widyastuti menuturkan, saat ini kondisi Fauzi Bowo dan sang istri masih dalam kondisi stabil.

"Sejauh ini kondisinya relatif stabil, beliau memang sementara berkenan dilakukan isolasi di rumah secara mandiri dengan dampingan kami," tuturnya. 

Data Terbaru Kasus Covid-19 di Jakarta

Kementerian Kesehatan menyampaikan update Covid-19 d Jakarta per Senin 5 Juli 2021.

Jumlah pasien positif corona di Jakarta pada Senin 5 Juli 2021 bertambah sebanyak 10.903 orang.

Kementerian Kesehatan juga menyampaikan update jumlah pasien corona di Jakarta yang sembuh pada Senin 5 Juli 2021 sebanyak 6.597 orang.

Sementara jumlah pasien corona di Jakarta yang meninggal pada Senin (5/7) sebanyak 120 orang.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggiatkan penerapan testing, tracing dan treatment (3T) serta getol melaksanakan vaksinasi corona di Jakarta secara massal kepada sejumlah kelompok prioritas.

Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna menghentikan penyebaran corona di Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengingatkan, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya bisa mengurangi dampak keterpaparan.

Karena itu masih terdapat kemungkinan warga tertular dan menularkan virus corona di Jakarta, jika longgar terhadap protokol kesehatan.

Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan.

Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan corona di Jakarta ini.

Dwi Oktavia sebelunnya berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada Minggu (4/7) Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 30.203 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 24.162 orang dites PCR corona di Jakarta Minggu (4/7) untuk keperluan mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.485 positif dan 13.677 negatif.

Selain itu, layanan kesehatan di DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen corona di Jakarta pada Minggu (4/7) kepada sebanyak 2.939 orang dites, dengan hasil 952 positif dan 1.987 negatif.

Dwi juga menyampaikan, berdasarkan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).

Artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu," kata Dwi.

Dwi menyebutkan dalam seminggu terakhir ada 155.146 orang dites PCR corona di Jakarta.

Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta kini telah mencapai 423.739 per sejuta penduduk.

Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta naik sejumlah 4.611 kasus, sehingga jumlah kasus aktif Minggu (4/7) sebanyak 86.994 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total corona di Jakarta sampai Minggu (4/7) sebanyak 580.595 kasus.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh pada Minggu (4/7) sebanyak 484.949 dengan tingkat kesembuhan 83,5%.

Sementara total orang meninggal dunia akibat corona di Jakarta hingga Minggu (4/7) sebanyak 8.652 orang atau dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.

Sedangkan tingkat positivity rate corona di Jakarta atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 39%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Dwi juga melaporkan proses vaksinasi corona di Jakarta hingga Minggu (4/7) juga masih terus berlangsung.

Adapun jumlah sasaran vaksinasi corona di Jakarta total Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.815.157 orang.

Untuk Vaksinasi Program corona di Jakarta, total dosis 1 saat ini sebanyak 4.800.657 orang (54,5%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 118.645 orang.

Sedangkan total dosis 2 vaksinasi corona di Jakarta kini mencapai 1.935.269 orang (22%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 3.464 orang.

Lebih lanjut, pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk warga usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 mencapai 0,1%.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus Rekor Baru, Hari Ini Hampir 30 Ribu Kasus

Sedangkan, vaksinasi corona di Jakarta warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah mencapai 53,1% dan vaksinasi dosis 2 mencapai 17,7%.

Adapun pada kelompok lansia, vaksinasi vaksinasi corona di Jakarta dosis 1 telah mencapai 65,8% dan vaksinasi dosis 2 mencapai 58,7%.

Sementara, vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 94.471 orang dan dosis 2 sebanyak 34.298 orang.

Dwi menyampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, gencar melakukan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku

Begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 3 Juli 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban, terdiri dari operasi masker, penertiban pada restoran, rumah makan, warung makan, dan kafe, serta pada perkantoran, tempat kerja, dan tempat usaha dengan total denda sebesar Rp 9.600.000.

Selain itu, terdapat 14 restoran, rumah makan, warung, makan, dan kafe yang dilakukan penghentian sementara. Selain itu, 1 perkantoran/tempat kerja, dan 4 tempat usaha lainnya juga dihentikan sementara.

Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan corona di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi corona di Jakarta, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi.

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi corona di Jakarta, Dwi menyarankan agar warga mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

Dengan mendaftar vaksinasi corona di Jakarta secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps.

Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Sumber: Tribun Jakarta/Kontan.co.id

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul BREAKING NEWS Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Istrinya Positif Terpapar Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas