Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Pengendara Diputar Balik di 4 Titik Penyekatan PPKM Darurat Wilayah Tangsel

Iman mengimbau masyarakat agar mematuhi PPKM Darurat yang sudah diterapkan agar upaya penekanan angka kasus Covid-19 bisa berjalan efektif.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ribuan Pengendara Diputar Balik di 4 Titik Penyekatan PPKM Darurat Wilayah Tangsel
Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
Menjelang sore hari, sutuasi penyegatan kendaraan di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat Tapal Kuda Lenteng Agung, terpantau lengang, Senin (5/7/2021) sore. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir 

TRIBUNNEWS.COM, PAMULANG - Ribuan pengendara roda dua maupun roda empat berhasil diputarbalikkan oleh aparat Polres Tangerang Selatan (Tangsel) di empat titik penyekatan, Senin (5/7/2021).

Hal itu diungkapkan Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin saat memantau penyekatan di Jalan Jakarta Bogor, tepatnya di persimpangan Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel

Pengendara yang diputar balik adalah mereka yang tidak memiliki kepentingan dalam hal kedaruratan dan tidak termasuk pekerja di sektor esensial dan kritikal yang diperbolehkan bekerja di kantor.

"Cukup banyak yang diputar balik. Iya karena terbukti tidak memiliki kepentingan. Sudah ada ribuan pengendara. Diputar balik, sudah banyak ada ribuan kendaraan," ujar Iman. 

Iman menjelaskan pihaknya menggelar penyekatan di empat titik perbatasan wilayah, Tangsel ke Bogor, Depok ke Tangsel, Tangsel ke Jakarta Selatan dan Kota Tangerang ke Tangsel. 

Baca juga: Polri Akui Ada Nakes yang Terhambat Bekerja Akibat Penyekatan PPKM Darurat: Jadi Evaluasi Kami

"Untuk Tangsel ada empat titik, kami di Legok, di Bintaro, dan di Gading Serpong," papar Iman.

Berita Rekomendasi

Iman mengatakan, pengendara ramai sekira pukul 07.00 - 09.00 WIB saat jam berangkat kerja.

Iman mengimbau masyarakat agar mematuhi PPKM Darurat yang sudah diterapkan sejak Sabtu (3/7/2021) lalu, agar upaya penekanan angka kasus Covid-19 bisa berjalan efektif.

"Cukup ramai, terutama di jam-jam sibuk pagi hari, yang itu terlihat berangkat kerja ya."

"Mungkin sektor-sektor yang sebagaimana ketentuan yang dikeluarkan pemerintah untuk sektor non esensial 100 persen wfh itu harus betul-betul dijalankan semua kantor," imbaunya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas